Kashgar, pusat hub yang terkenal bagi pedagang Jalan Sutera sejak zaman dahulu

Kashgar mungkin tidak sepopuler kota besar di China seperti Beijing, Shanghai, Guangzhou, Tianjin atau Shenzhen.

Namun, kota yang terletak di Xinjiang, wilayah paling barat China dan berada dalam peta Asia Tengah itu sudah menjadi pusat hub yang terkenal bagi pedagang Jalan Sutera sejak zaman dahulu.

Kashgar menjadi pusat perhentian terakhir para pedagang dari Asia Timur untuk mengumpulkan barang kebutuhan sebagai persiapan untuk menembus jalur berliku dan daerah pegunungan Dataran Tinggi Pamir untuk ke Asia Tengah atau Eropa.

Pasar Kashgar atau nama nya Grand Bazaar Internasional Asia Tengah dan Asia Barat merupakan bazar yang paling besar di Asia Tengah karena ada lebih 5.000 gerai yang menjual berbagai barang seperti makanan, pakaian, tas, sepatu, perhiasan, dan sebagainya.

Singkat kata, pasar tersebut menjadi nadi utama Kashgar sejak dahulu sampai sekarang dan "surga" bagi yang ingin mencari barang atau perhiasan yang unik.

Setelah puas berbelanja di pasar besar tersebut, Anda dapat mengunjungi  "Kota Kuno Kashgar" yang sudah berusia lebih dari 2.000 tahun, yang terletak sekitar 500 meter dari bazar besar itu.

Kota kuno itu adalah bukti kehebatan Kashgar sebagai kota perdagangan yang masyhur. Kota yang seluas 4.24 kilometer persegi itu terbuat dari batu-bata tanah liat yang sudah dikeringkan. Uniknya, kota tersebut bukan kota tinggal, namun masih dihuni oleh etnis Uigur yang mewarisinya dari nenek moyang mereka.

Para pengunjung sangat dianjurkan berjalan kaki melalui lorong "rumah toko" bertingkat-tingkat untuk melihat hasil kerajinan tangan yang diwariskan turun-temurun.

Jika mengintai dari pintu toko, wisatawan dapat melihat penduduk lokal menghasilkan barang dari kayu, logam, perhiasan dari permata, makanan, dan sebagainya.