Jubah bordir dengan pola naga dibuat untuk penggunaan eksklusif dari seorang kaisar selama dinasti Qing. Ritual menyulam pola naga pada jubah kaisar, bagaimanapun, sudah ada sejak zaman Dinasti Zhou (abad ke-256 ke-11 SM).
Selama dinasti Yuan dan Ming, kaisar sudah memakai jubah menghiasi dengan pola naga, tapi itu tidak sampai Qing bahwa mereka memberi nama "jubah naga " dan menjadi bagian dari sistem pakaian resmi. Sebuah jubah naga baik naga kuning atau aprikot-kuning dalam warna, dan bordir dengan sembilan naga kuning dan lima-warni pola awan.
Pola Awan dengan dua belas pola-lain matahari, bulan dan bintang-bintang (yang mewakili cahaya dari tahta), gunung (sinonim untuk stabilitas perubahan) burung menguntungkan (yang menunjukkan keanggunan dan kecantikan) buluh air (yang mewakili kesucian dan kebersihan) , dan api (yang berarti cahaya). .
Wednesday, May 22, 2019
Home »
Adat Istiadat
» Jubah Naga kekaisaran China
Jubah Naga kekaisaran China
Related Posts:
Masjid Jingjue di Nanjing Propinsi JiangsuMasjid Jingjue juga disebut sebagai Masjid Sanshanjie merupakan masjid yang paling awal di Kota Nanjing, Provinsi Jiangsu China. Masjid itu dibangun pada tahun 1392 Masehi dan merupakan masjid yang paling terkenal di pantai b… Read More
Hubungan antara Organisasi Kristen dan Pemerintah China Selama beberapa tahun terakhir di China telah mengalami lonjakan kehidupan rohani terutama para penganut Nasrani yang berkembang secara signifikan di seluruh pusat kekuatan ekonomi Asia. Namun, agama tetap menjadi subjek se… Read More
Benda milik keluarga Raja Dinasti Qing yg terbuat dari emas Benda-benda peninggalan sejarah yang terbuat dari emas yang digunakan oleh keluarga raja Dinasti Qing. … Read More
Pernikahan Massal di Xinjiang Inilah 20 pasangan pengantin baru yang berasal dari kaum minoritas dengan mayoritas kaum Uygur, menikah secara serentak di Padang Rumput Balahazi pada 20 Mei lalu. Pemerintah Kabupaten Emin, Xinjiang selalu berkonsentrasi m… Read More
Menyatukan hati rakyat yang berbeda etnis dan agama Sekelompok penggembala terlihat sedang mengobrol di waktu luang di padang rumput, Kabupaten Otonomi Balikun yang berpenduduk Kazak, Xinjiang. Ini sebenarnya bagian dari kegiatan pendidikan patriotik melalui obrolan yang dia… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.