Gunung Changbai di sebelah tenggara Provinsi Jilin di timur laut China, merupakan tempat lahir etnis minoritas Manchu. Itu di tanah yang subur, indah dan misterius bagi nenek moyang etnis Manchu hidup sejak jaman dahulu. Manchu Shuobu adalah bentuk seni kuno bernyanyi yang telah diwariskan secara lisan oleh orang Manchu dari nenek moyang mereka. Hal ini disebut "Ulabun" dalam bahasa Manchu, yang berarti "Biografi". Berbeda dari cerita rakyat umum, bentuk dan konotasi biasanya dikhotbahkan oleh atasan dalam suku setelah berkumur dan membakar dupa. Hal ini sering disertai dengan rebana dan narasi dan menyanyi, dengan tujuan menceritakan "Asal", menghormati leluhur, dan memuji pahlawan. Penonton harus sopan, tertib dan taat. Manchu Shuobu berakar dalam memberitakan kebiasaan orang Manchu dan nenek moyang mereka. Hal ini berasal dari pemujaan suku Manchu untuk pahlawan pada generasi sebelumnya.
Wednesday, May 29, 2019
Home »
Adat Istiadat
» Kesenian Shuobu khas etnis Manchu
Kesenian Shuobu khas etnis Manchu
Related Posts:
Festival Shoton di TibetBuddha Tibet dan wisatawan melihat thangka raksasa, bordir sutra atau lukisan unik untuk agama budha Tibet, selama Festival tahunan Shoton di Biara Drepung di pinggiran kota Lhasa, daerah otonom Tibet. … Read More
TiongCiu Kue Bulan Setiap tahun pada tanggal 15 bulan 8 penanggalan Imlek, orang-orang Tionghoa di seluruh pelosok dunia merayakan Festival Kue Bulan (Moon Cake Festival). Festival ini merupakan perayaan yang paling populer di kala… Read More
Khotbah pertama Budha di peringati di TibetSebuah biara sekte Buddha Tibet mengadakan upacara besar untuk memperingati khotbah pertama Buddha biara ini terletak di Xigaze dari Daerah Otonomi Tibet. … Read More
Embrace China, Gather in Indonesia Illustrasi Barongsai Acara kesenian "Embrace China, Gather in Indonesia" yang disponsori bersama oleh Federasi Perantau Tionghoa Seluruh NegeriChina dan Kamar Dagang Indonesia-China dipentaskan di Ballroom Sun City Jakarta… Read More
Upacara menyembah dewa etnis QiangSetiap tanggal 1 September adalah hari bagi orang-orang Qiang untuk menyembah dewa mereka "baihaha". Mereka berdandan untuk menghadiri upacara yang diadakan di kuil Baikong, di mana budaya pertanian, magic tradisional akan di… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.