Menurut harian PLA, beberapa petugas telah menyatakan keprihatinan mereka, karena hampir semua tentara dapat terlihat bermain games Raja Kemuliaan di asrama selama akhir pekan. Surat kabar tersebut mencatat bahwa kecanduan game mobile dapat berdampak negatif pada kesehatan tentara, karena permainan yang ketat membutuhkan sirkulasi darah yang lebih cepat, yang dapat menyebabkan kelelahan.
Game mobile telah menggantikan permainan kartu dan bola menjadi bentuk hiburan paling populer di kamp militer di China. Beberapa petugas memberi kredit pada beberapa permainan pertempuran dan strategis, yang dapat membantu meningkatkan kecepatan mental dan koordinasi tim. Permainan perang VR bahkan bisa digunakan untuk latihan tempur.
Sekitar 69,8 persen tentara yang disurvei mengatakan permainan mobile dapat membantu membangun semangat tim yang kuat, namun 55,8 persen mengatakan bahwa dunia permainan virtual tidak membantu strategi tempur, demikian survei harian PLA menunjukkan.
"Sudah pasti ada resiko keamanan yang tak bisa dilupakan. Permainan membutuhkan perhatian terus-menerus, tapi pekerjaan seorang tentara penuh dengan ketidakpastian. Begitu tentara di perlukan untuk menjalankan misi yang mendesak, dia bisa saja tidak hadir selama operasi jika pikirannya tetap ada dalam permainan, "Harian PLA memperingatkan.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.