Paixiao sejenis alat musik tertua di China

Paixiao, sejenis alat musik tiup klasik yang terdiri dari beberapa batang pipa yang tidak sama panjangnya ini, memiliki sejarah yang cukup lama. Konon, lebih dari 4.000 tahun yang lalu, manusia menemukan bahwa alang-alang yang patah di tepi kolam dapat menghasilkan suara ketika ditiup angin. Maka, dengan  fenomena alam tersebut, orang pada waktu itu memotong alang-alang, dan meniupnya ketika kegiatan berburu dilakukan.

Paixiao dapat dianggap sebagai sejenis alat musik tertua di China. Catatan yang resmi tentangnya telah mucul dalam "Shijing", yaitu Puisi Klasik yang merupakan sebuah dari lima buah karya kumpulan sajak pertama yang paling terkenal dalam sejarah China. Awalnya, alat musik ini hanya terdiri dari 3 batang pipa saja. Melalui evolusi, ia terus berkembang hingga memiliki 24 batang pipa, yang sesuai untuk menghasilkan berbagai irama, baik irama yang cepat dan rancak, maupun irama yang lembut dan tenang.

Dengan sejarahnya yang cukup lama, gayanya yang unik, bentuknya yang mirip sayap burung phoenix, serta bunyinya yang merdu sekali, alat musik ini terpilih menjadi lambang musik nasional China.