Friday, August 4, 2017

China menggunakan teknologi AI untuk mencegah kejahatan

China ingin memprediksi dan mencegah kejahatan dengan bantuan teknologi AI, menurut laporan Financial Times.

Perusahaan pengenalan wajah Cloud Walk bisa membantu polisi mengembangkan sistem yang melacak pergerakan dan perilaku individu untuk menilai peluang mereka melakukan kejahatan.

Sistem data besar memperingatkan polisi akan kelompok yang di curiga berdasarkan ke mana seseorang pergi dan apa yang dia lakukan, kata juru bicara perusahaan.

Resiko muncul jika seseorang "sering mengunjungi hub transportasi dan pergi ke tempat yang mencurigakan seperti toko pisau," juru bicara menambahkan.

Wakil Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Li Meng, mengatakan bahwa AI akan menjadi fungsi kunci dalam prediksi kejahatan bagi pemerintah.

"Jika kita menggunakan sistem cerdas dan fasilitas cerdas kita dengan baik, kita bisa tahu terlebih dahulu ... siapa yang mungkin menjadi teroris, dan siapa yang bisa melakukan sesuatu yang buruk," kata Li.

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.