Tentang asal usul alat musik Bawu ini, ada sebuah cerita yang sangat menarik. Konon, pada zaman dahulu kala, di daerah etnis Hani, ada seorang gadis jelita yang sangat pandai menyanyi. Pada setiap malam, penduduk di daerah tersebut berkumpul di halaman rumah gadis itu untuk mendengar dia menyanyi. Namun, pada suatu hari, gadis itu diculik oleh hantu dan dipaksa menyanyi untuknya. Gadis itu menolak kehendak hantu tersebut. Jadi, lidahnya telah dipotong oleh hantu itu. Kemudian, gadis itu ditinggalkan dalam hutan di kaki gunung. Akibat lidahnya dipotong, gadis itu menjadi bisu. Hal itu telah diketahui oleh seorang dewa, dan dia segera menyelamatkan gadis itu.
Dewa itu memberikan seruling bambu kepada gadis itu. Irama lagu yang merdu pun ke luar dari seruling bambu itu. Dewa itu menggunakan rid untuk menggantikan lidah gadis itu sehingga gadis tersebut dapat terus menyanyi untuk rakyat etnis Hani. Dengan irama lagu yang merdu melalui seruling yang ditiup oleh gadis itu dibawa angin hingga terdengar ke kampungnya. Penduduk kampung itu pun segera melacak irama lagu yang biasa didengar mereka itu sampai ke dalam hutan tersebut, dan ahkirnya mereka bertemu dengan gadis itu.
Setelah itu, gadis itu dapat bernyanyi kembali dengan "lidah bambu" tersebut untuk penduduk kampungnya. "Lidah bambu" yang disebut dalam kisah tersebut adalah alat musik yang sekarang dikenal sebagai Bawu.
Tuesday, August 22, 2017
Home »
Alat Musik
» Bawu, alat musik khas etnis Hani di China










0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.