Reformasi PLA, tentara China akan di kurangi menjadi kurang dari 1 juta tentara

Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) akan menurunkan jumlah pasukannya menjadi di bawah satu juta, dan merata secara proporsional dengan layanan lainnya, kata media resmi PLA.

Jun Zhengping, sebuah akun WeChat yang dijalankan oleh PLA Daily, surat kabar resmi militer China, menerbitkan sebuah artikel tentang reformasi struktural di militera, dengan mengatakan bahwa "struktur militer lama, di mana tentara menyumbang sebagian besar, Akan diganti setelah reformasi. "

"Ini adalah pertama kalinya personil PLA Army yang aktif dikurangi menjadi di bawah satu juta," tulis artikel tersebut.

Ia menambahkan bahwa jumlah tentara di PLA Navy, PLA Strategic Support Force dan PLA Rocket Force akan meningkat, sementara personil PLA Air Force akan tetap sama.

Data Kementerian Pertahanan menunjukkan Angkatan Darat PLA memiliki sekitar 850.000 tentara tempur pada tahun 2013. Total personil PLA sekitar 2,3 juta sebelum negara tersebut mengumumkan pengurangan 300.000 tentara pada tahun 2015.

"Reformasi ini akan memberikan layanan lain, termasuk PLA Rocket Force, Angkatan Udara, Angkatan Laut dan Pasukan Dukungan Strategis (terutama yang bertanggung jawab atas perang elektronik dan komunikasi), dengan lebih banyak sumber dan masukan, dan PLA akan memperkuat kemampuannya untuk melakukan misi luar negeri, "Xu Guangyu, seorang penasihat senior Asosiasi Pengendalian Senjata dan Perlucutan Senjata China, mengatakan kepada Global Times.

"Reformasi tersebut didasarkan pada tujuan strategis dan persyaratan keamanan China. Di masa lalu, PLA berfokus pada pertempuran darat dan pertahanan tanah air, yang akan mengalami perubahan mendasar," kata artikel WeChat.

"PLA harus mampu mendeteksi ancaman di luar negeri dan menghancurkan pasukan musuh sejauh ribuan kilometer jauhnya sebelum memasuki perairan teritorial perairan kami sejauh 12 mil. Kepentingan luar negeri China tersebar di seluruh dunia dan perlu dilindungi. Ini berada di luar kemampuan tentara saat ini, "Kata Xu.

Struktur PLA juga harus sesuai dengan status internasional China, kata Xu. "Selain mempertahankan kepentingan nasional, PLA juga harus mampu melindungi kepentingan keamanan publik internasional, seperti kontra-terorisme, pemeliharaan perdamaian dan bantuan bencana," kata Xu.