Pemimpin tertinggi China mengunjungi sebuah pameran militer yang memperingati 90 tahun berdirinya PLA

Pemimpin tertinggi China, termasuk Presiden Xi Jinping, kemarin mengunjungi sebuah pameran militer yang memperingati 90 tahun berdirinya Tentara Pembebasan Rakyat (PLA).

Xi, yang juga sekretaris jenderal Komite Sentral Partai Komunis China (PKC) dan ketua Komisi Militer Pusat, menyerukan upaya yang tak henti-hentinya untuk membangun tentara menjadi militer kelas dunia.

Pemimpin senior lainnya termasuk PM Li Keqiang, Zhang Dejiang, Yu Zhengsheng, Liu Yunshan, Wang Qishan dan Zhang Gaoli, juga mengunjungi pameran di Museum Militer Revolusi Rakyat China.

Xi memuji prestasi luar biasa yang dibuat oleh tentara di bawah kepemimpinan PKC dalam 90 tahun terakhir untuk kemerdekaan nasional, pembebasan rakyat, kemakmuran nasional dan kebahagiaan rakyat.

"Kita harus mengingat sejarah yang mulia, mewarisi gen merah, dan memajukan tujuan besar yang diprakarsai oleh generasi revolusioner generasi lanjut dari titik awal yang baru," katanya.

Presiden mendorong rakyat untuk memperkuat kepercayaan mereka terhadap jalan, teori, sistem dan budaya sosialisme dengan karakteristik China, dan berusaha mewujudkan impian peremajaan nasional China.

Menghadiri upacara pembukaan pameran, Liu Yunshan mengatakan bahwa pameran tersebut bertujuan untuk memanfaatkan sejarah dengan baik sebagai buku teks, sambil meminta orang-orang untuk berkumpul di sekitar Komite Sentral PKC dengan Kamerad Xi Jinping sebagai intinya.

Pameran ini menampilkan berbagai pertempuran PLA, peristiwa sejarah, proses pengambilan keputusan dan pencapaian sepanjang 90 tahun sejarahnya.

Model peralatan militer utama PLA dalam layanan aktif juga dipamerkan, Lebih dari 1.000 foto dan 1.300 relik, serta lukisan, perlengkapan militer dan barang lainnya dipamerkan.

Item termasuk foto kapal induk pertama China Liaoning dalam pelatihan di Laut China Selatan, model bom hidrogen pertama di China dan bom atom udara pertama.

1 Agustus menandai peringatan 90 tahun PLA.