Wednesday, July 26, 2017

Kesenjangan Infrastruktur, membuat Indonesia membutuhkan investasi sebesar $ 500 miliar

Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim menyatakan, Indonesia membutuhkan investasi sebesar 500 miliar dolar AS dalam lima tahun ke depan untuk menutupi kesenjangan infrastruktur.

Jim Yong Kim dalam Forum Finansial Infrastruktur Indonesia yang diadakan di Jakarta pada (25/7) menyatakan, dibandingkan dengan negara tetangga, laju pertumbuhan populasi Indonesia lebih cepat, sehingga kebutuhan terhadap infrastruktur lebih besar. Sementara itu, demi merealisasi pertumbuhan ekonomi yang cepat, Indonesia perlu memecahkan masalah ketertinggalan infrastruktur. Saat ini, anggaran infrastruktur pemerintah pusat dan pemerintah daerah hanya 2,4% dari Produk Domestik Bruto, Indonesia perlu meningkatkan rasio tersebut menjadi 4,7% sebelum tahun 2020.

Saat ini, pemerintah Indonesia sedang gencar-gencarnya mendorong pembangunan infrastruktur. Mengenai hal ini, Jim Yong Kim berpendapat bahwa pembangunan infrastruktur tidak boleh hanya bergantung pada anggaran belanja pemerintah, tapi juga perlu menarik investasi swasta. CRI

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.