Kapal induk China, Liaoning, berlayar dari pelabuhan HK

Kapal induk China, Liaoning, berlayar dari pelabuhan HK setelah selesai melaksanakan kunjungan lima hari ke Wilayah Administratif Khusus Hong Kong (SAR).

Upacara keberangkatan diadakan di Barak Ngong Shuen Chau dari Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) Hong Kong Garrison oleh pemerintah HKSAR.

Pada acara tersebut, Cheung Kin-chung, Sekretaris Administrasi Hong Kong, mengatakan bahwa ini adalah kesempatan langka bagi masyarakat di Hong Kong, terutama kaum muda, untuk melihat kapal induk Liaoning, yang memungkinkan mereka mengetahui lebih banyak tentang modernisasi pertahanan negara China.

Kunjungan tersebut bisa membantu merangsang rasa identitas dan kebanggaan masyarakat Hong Kong, tambah Cheung.

Liaoning tiba di HK pada tanggal 7 Juli, disertai oleh kapal perusak Jinan dan Yinchuan, dan kapal frigate Yantai.

Lebih dari 4.000 orang Hong Kong naik ke kapal induk dan 40.000 lainnya mengunjungi tiga kapal perang yang mengawal.

Selama berada di Hong Kong, anggota dari armada tersebut mengadakan resepsi di geladak dan mengunjungi pusat perawatan lansia untuk berinteraksi dengan penduduk Hong Kong.

Chan seorang Penduduk Hong Kong, mengatakan kepada Xinhua bahwa seperti orang lain, dia enggan mengucapkan selamat tinggal pada pembawa acara dan dia mengucapkan terima kasih kepada ibu pertiwi tersebut karena telah memberi kesempatan kepada orang-orang Hong Kong untuk melakukan ini.

Enam kapal nelayan lokal berangkat dari dermaga feri Aberdeen untuk mengucapkan selamat tinggal kepada armada tersebut dengan berlayar bersama kapal induk sekitar satu jam.

Mr Ng, kapten salah satu kapal, mengatakan bahwa dia berharap agar lebih banyak kunjungan semacam itu akan dilakukan ke Hong Kong di masa depan.