Tahun ini ada delapan film China yang diproduksi di Indonesia, dan pengambilan gambar untuk dua dari film itu akan dilakukan pada Juni dan Juli menurut penghubung produser dan sutradara film China dengan pemerintah Indonesia.
"Sudah delapan film yang mengantongi izin untuk melakukan pengambilan gambar di Indonesia," kata Nova Tentunata, Direktur Komersial Red and White, yang menghubungkan beberapa produser dan sutradara film China dengan pemerintah Indonesia.
Saat mendampingi beberapa pejabat Badan Ekonomi Kreatif RI di Hengdian World Studios, Provinsi Zhejiang, Nova menyebutkan pengambilan film China yang berjudul "Love First Sight" akan dilakukan di Bali pada bulan Juni.
"Film ini melibatkan aktor utama Reza Rahardian," kata Nova, yang didampingi CEO Red and White Gandhi Priambodho.
Sutradara film "Equatorial Love" Wang Yimin, menurut dia, akan memulai pengambilan gambar untuk film tersebut pada Juli.
Selanjutnya, pada Agustus pembuat film berjudul "Tsunami" akan memulai pengambilan gambar di Aceh.
Anggaran biaya pembuatan film Jonathan Shen, produser film "Kung-fu Yoga" yang dibintangi Jacky Chen, tersebut 30 juta dolar AS.
Beberapa film lain, Nova melanjutkan, masih melakukan proses produksi di China sebelum melakukan pengambilan gambar di Indonesia.
"Semua film yang diproduksi di Indonesia tersebut berbahasa Mandarin. Sebagian ada yang nantinya diputar di Indonesia," katanya.
Red and White pada 2015 memfasilitasi produksi film "Island Dreamzz" karya Julius Liu yang sebagian besar pengambilan gambarnya dilakukan di Bali.
Dari total biaya produksi film remaja yang nilainya Rp60 miliar itu, sekitar Rp20 miliar dihabiskan untuk biaya produksi di Bali.
"'Equator Love' rencananya akan menghabiskan dana Rp1 miliar di Palembang," kata Nova.
Red and White menjembatani kepentingan para sutradara film di China yang hendak melakukan pengambilan gambar, jasa produksi, dan kegiatan lain terkait dengan perfilman di Indonesia dengan pemerintah Indonesia.
"Biasanya film-film garapan sutradara China juga melibatkan produser dari Indonesia atau pemilik properti perfilman di Indonesia," kata Gandhi, yang terus mendorong sutradara China untuk memproduksi film di Indonesia.
Di Hengdian World Studios, beberapa pejabat Bekraf yang dipimpin Deputi Pemasaran Joshua PM Simandjuntak mengelilingi kompleks pembuatan film seluas 300 hektare.
Kompleks yang berada sekitar 18 kilometer dari Ibu Kota Provinsi Zhejiang, tersebut juga ramai dikunjungi para wisatawan domestik.
Selain dapat dengan mudah bertemu para bintang film pujaan di sela-sela pengambilan gambar, para wisatawan juga bisa menonton pertunjukan seni dan menikmati wahana permainan sekelas Universal Studios di sana. CRI
Thursday, June 1, 2017
Tahun ini ada delapan film China yang diproduksi di Indonesia
Related Posts:
Pabrik robot industri mulai berproduksi di timur China
Estun Automation, produsen produk otomasi China terkemuka, telah memulai produksi robot industri di pabrik barunya di kota Nanjing, China timur.
Diperkirakan pabrik baru tersebut akan memiliki kapasitas produksi tahunan se… Read More
Jackie Chan memindahkan bangunan bersejarahnya ke provinsi Anhui
Empat bangunan bersejarah bergaya Hui, milik pribadi bintang film Jackie Chan, telah menemukan rumah baru di Kota Bengbu di Provinsi Anhui, China timur.
Keempat bangunan struktur kayu, yang berasal dari Dinasti Ming akh… Read More
AS menyetujui akuisisi perusahaan semikonduk AS oleh Perusahaan China
Pihak berwenang A.S. telah menyetujui akuisisi produsen semikonduktor A.S. oleh mitra China untuk pertama kalinya sejak Donald Trump menjabat.
Sangat jarang terlihat akuisisi oleh produsen peralatan semikonduktor China dis… Read More
PM China menyerukan upaya yang solid untuk mendorong reformasi dan inovasi untuk mencapai kemajuan baru di tahun 2018.
Perdana Menteri China Li Keqiang kemarin menyerukan upaya yang solid untuk mendorong reformasi dan inovasi untuk mencapai kemajuan baru di tahun 2018.
Dalam rapat pleno Dewan Negara, yang membahas draft versi laporan peker… Read More
China mulai seleksi calon Taikonout yang akan mengerjakan stasiun luar angkasa China
China akan memulai seleksi untuk astronot berikutnya yang akan mengerjakan stasiun luar angkasa yang direncanakan di negara itu, menurut China Daily.
Yang Liwei, wakil direktur Badan Antariksa China dan astronot China pert… Read More









0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.