Thursday, June 1, 2017

Tahun ini ada delapan film China yang diproduksi di Indonesia

Tahun ini ada delapan film China yang diproduksi di Indonesia, dan pengambilan gambar untuk dua dari film itu akan dilakukan pada Juni dan Juli menurut penghubung produser dan sutradara film China dengan pemerintah Indonesia.

"Sudah delapan film yang mengantongi izin untuk melakukan pengambilan gambar di Indonesia," kata Nova Tentunata, Direktur Komersial Red and White, yang menghubungkan beberapa produser dan sutradara film China dengan pemerintah Indonesia.

Saat mendampingi beberapa pejabat Badan Ekonomi Kreatif RI di Hengdian World Studios, Provinsi Zhejiang, Nova menyebutkan pengambilan film China yang berjudul "Love First Sight" akan dilakukan di Bali pada bulan Juni.

"Film ini melibatkan aktor utama Reza Rahardian," kata Nova, yang didampingi CEO Red and White Gandhi Priambodho.

Sutradara film "Equatorial Love" Wang Yimin, menurut dia, akan memulai pengambilan gambar untuk film tersebut pada Juli.

Selanjutnya, pada Agustus pembuat film berjudul "Tsunami" akan memulai pengambilan gambar di Aceh.

Anggaran biaya pembuatan film Jonathan Shen, produser film "Kung-fu Yoga" yang dibintangi Jacky Chen, tersebut 30 juta dolar AS.

Beberapa film lain, Nova melanjutkan, masih melakukan proses produksi di China sebelum melakukan pengambilan gambar di Indonesia.

"Semua film yang diproduksi di Indonesia tersebut berbahasa Mandarin. Sebagian ada yang nantinya diputar di Indonesia," katanya.

Red and White pada 2015 memfasilitasi produksi film "Island Dreamzz" karya Julius Liu yang sebagian besar pengambilan gambarnya dilakukan di Bali.

Dari total biaya produksi film remaja yang nilainya Rp60 miliar itu, sekitar Rp20 miliar dihabiskan untuk biaya produksi di Bali.

"'Equator Love' rencananya akan menghabiskan dana Rp1 miliar di Palembang," kata Nova.

Red and White menjembatani kepentingan para sutradara film di China yang hendak melakukan pengambilan gambar, jasa produksi, dan kegiatan lain terkait dengan perfilman di Indonesia dengan pemerintah Indonesia.

"Biasanya film-film garapan sutradara China juga melibatkan produser dari Indonesia atau pemilik properti perfilman di Indonesia," kata Gandhi, yang terus mendorong sutradara China untuk memproduksi film di Indonesia.

Di Hengdian World Studios, beberapa pejabat Bekraf yang dipimpin Deputi Pemasaran Joshua PM Simandjuntak mengelilingi kompleks pembuatan film seluas 300 hektare.

Kompleks yang berada sekitar 18 kilometer dari Ibu Kota Provinsi Zhejiang, tersebut juga ramai dikunjungi para wisatawan domestik.

Selain dapat dengan mudah bertemu para bintang film pujaan di sela-sela pengambilan gambar, para wisatawan juga bisa menonton pertunjukan seni dan menikmati wahana permainan sekelas Universal Studios di sana. CRI

Related Posts:

  • Patung Buddha TibetPatung Buddha yang juga merupakan warisan budaya takbenda Tibet, patung Budha ini di simpan di Museum di kota Lhasa, ibukota Daerah Otonomi Tibet di barat daya China. … Read More
  • Bus Listrik asal China beroperasi di Swedia Langkah BYD, produsen bus listrik asal China melakukan penetrasi ke pasar Eropa terus membuahkan hasil. Kali ini mereka menembus pasar Skandinavia.BYD baru-baru ini memenangi tender pengadaan armada baru bus listrik di Kota… Read More
  • Desa kesepian di ChinaDesa Shangjin terletak di sebuah pulau kecil di tengah waduk dikelilingi oleh pegunungan, 120 kilometer dari Wenzhou, Provinsi Zhejiang China timur.. 15 tahun yang lalu, desa memiliki lebih dari 340 warga, tapi sekarang pasan… Read More
  • Robot pemantau peralatan listrikSebuah robot cerdas memeriksa peralatan di sebuah stasiun transformator di kabupaten Quanjiao, provinsi Anhui. China timur. … Read More
  • China siap membangun pembangkit listrik tenaga batubara bersih di Dubai Harbin Electric International Corp Ltd (HEI) dari Harbin Electric Corporation (HEC) dan Arab Saudi Acwa Power akan bergabung bersama untuk membangun PLTU Hassyan 1.200 megawatt yang pertama menggunakan batubara bersih di Ti… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.