Sumber dari biro perekrutan pilot Angkatan Udara yang dikutip oleh surat kabar tersebut mengatakan bahwa 35 kandidat akan dipilih dari lulusan sekolah menengah di 31 provinsi, kota dan daerah otonom.
Para rekrutan yang lulus pelatihan ketat selama bertahun-tahun akan terus menjadi Tentara Pembebasan Rakyat dan menjadi pilot perempuan generasi ke 11.
Pelamar harus lahir antara 31 Agustus 1997, dan 31 Agustus 2000, dan berada di antara tinggi 165 - 185 sentimeter. Bobot yang dapat diterima adalah antara 85 dan 120 persen dari berat standar orang Tionghoa, yang bervariasi sesuai dengan usia dan tinggi badan. Ada juga persyaratan penglihatan, menurut laporan tersebut.
Terakhir kali Angkatan Udara merekrut pilot wanita adalah pada tahun 2013. Perbedaan yang paling menonjol antara perekrutan tahun ini dan yang di tahun 2013 adalah bahwa tinggi plafon telah dinaikkan dari 175 cm menjadi 185 cm, dan area dimana kandidat berasal juga telah meluas ke 31 daerah tingkat provinsi, bukan 20.
Wang Ya'nan, editor majalah Aerospace Knowledge, mengatakan kepada China Daily bahwa pembatasan ketinggian telah dilonggarkan karena wanita China rata-rata semakin tinggi dan militer tidak ingin mempersempit kesempatan.
Pelamar harus mengikuti ujian masuk perguruan tinggi nasional dan total skor mereka harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh otoritas pendidikan setempat untuk memenuhi syarat untuk pemilihan pilot Angkatan Udara, yang akan dimulai bulan ini dan berakhir pada bulan Juli, kata PLA Daily.
Fu Qianshao, seorang ahli pesawat terbang di PLA Air Force, mengatakan bahwa kursus dan pelatihan untuk calon pilot perempuan sama dengan kandidat pria. Mereka akan belajar dari buku teks, mengikuti pelatihan penerbangan di pesawat pelatih dasar dan lanjutan dan akan lulus setelah setidaknya enam tahun di Universitas Penerbangan Angkatan Udara dan akademi penerbangan.
China mendaftarkan pilot wanita pertamanya pada tahun 1951 dan sejak saat itu sekitar 10 generasi pilot perempuan telah bergabung dengan Angkatan Udara. Tujuh generasi pertama pilot wanita hanya menerbangkan pesawat angkut.
Dalam seleksi untuk generasi kedelapan pada tahun 2005, Angkatan Udara mulai membuka pilot tempur untuk pelamar dan lebih dari 200.000 lulusan perempuan dari sekolah menengah atas di seluruh negeri mendaftarkan diri. namun hanya sebanyak 35 orang terpilih dan dikirim ke Akademi Penerbangan PLA No 3 dan 16 orang di antaranya lulus dan menjadi pilot jet tempur.
Generasi kesembilan pilot wanita, yang juga berjumlah 16, diajarkan untuk menerbangkan jet tempur, lulus pada tahun 2013 dan juga bergabung dengan unit tempur Angkatan Udara China.
Generasi paling baru, yang ke-10, termasuk 40 wanita, bergabung dengan Angkatan Udara pada tahun 2013. Saat ini, 13 orang telah didiskualifikasi dalam pelatihan sementara 27 menyelesaikan penerbangan solo pertama mereka pada bulan Maret, menurut Angkatan Udara.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.