Niujiaoqin adalah alat musik petik yang sangat populer dalam masyarakt etnis Tibet yang tinggal di Kabupaten Maqu di bagian selatan provinsi Gansu. Alat musik ini mendapat nama yang sedemikian karena pada awalnya, ia terbuat dari tanduk sapi liar. Melalui evolusi, kini, bentuknya telah banyak berubah. Biasanya terbuat dari kayu.
Struktur Niujiaoqin amat singkat. Pegangan, panjangnya sekitar 70 setimeter, dan dipasang dengan beberapa utas tali yang terbuat dari bulu ekor kuda. Kotak resonansnya yang panjangnya 15 sentimeter dan lebarnya 13,5 cm, ditutup dengan kulit sapi. Pada kotak resonansi ini pula diterdapat dua lubang yang kecil secara simetris untuk memperbesar suara.
Suara yang dihasilkan oleh alat musik ini lembut dan halus, sangat merdu didengar. Ini biasanya dimainkan untuk pertunjukan solo.
Friday, June 9, 2017
Home »
Adat Istiadat
» Niujiaoqin adalah alat musik petik khas Tibet
Niujiaoqin adalah alat musik petik khas Tibet
Related Posts:
Atraksi Festival Cap Go Meh 2013 di China Perayaan Cap Go Meh melambangkan hari ke-15 dan hari terakhir dari masa perayaan Tahun Baru Imlek bagi komunitas Tionghoa di seluruh dunia. Istilah ini berasal dari dialek Hokkien dan secara harfia… Read More
Festival Kemakmuran ternak bagi etnis Mongolia Para Penggembala etnis Mongol sedang merayakan festival kesejahteraan ternak tradisional di Banner Hexigten di Chifeng, daerah otonomi Inner Mongolia, China utara. Festival ini adalah hari khusus dan… Read More
Prosesi pernikahan etnis minoritas Lisu di China Sebuah prosesi pernikahan etnik minoritas Lisu yang terdiri dari anggota keluarga dari pasangan pernikahan untuk menghadiri upacara busur yang resmi membuat pasangan suami istri, di Desa Xinyu - Dechang Coun… Read More
Hasil Kerajinan tangan Wool dari daerah Guizhou Li Fahui dari Desa Tujie Township, Weining County, Provinsi Guizhou bagian barat daya China, memperlihatkan hasil kerajinan tangan Wool yang dibuatnya. (Felting wol Weining) telah ada selama lebih dari 2.000 tah… Read More
Acara persembahan Banteng kepada nenek moyang khas etnis Yao Penduduk desa dari kelompok etnis minoritas Yao mengorbankan seekor banteng untuk persembahan ke Panwang (Raja Pan), nenek moyang legendaris orang-orang Yao, di Desa Shikou Sanjiang Township di Gongcheng Y… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.