Wednesday, June 7, 2017

Masjid Jianchangying



Kampung Jianchangying yang terletak di timur laut kota Qian'an provinsi Hebei sudah berusia lebih dari 3.500 tahun. Dengan lokasinya yang strategis, pekan itu selalu dijadikan rebutan dalam peperangan. Pada zaman kuno, kampung itu terkenal sebagai pusat perdagangan bagi daerah di kedua sisi Tembok Besar China.

Masjid Jianchangying yang seluas 3.300 meter persegi terletak di desa yang berpenduduk etnis Hui yang menganut agama Islam sejak turun-temurun di Jianchangying. Masjid yang dibangun pada tahun 1431 dan pernah dibangun kembali pada tahun 1542 itu, memiliki arsitektur bercorak kerajaan Dinasti Ming dan Qing yang sangat menonjol, dan dijuluki sebagai "Masjid Pertama" di sebelah timur Beijing.

Sejak tahun 1980, berbagai prasarana untuk umat Islam telah dibangun atau diperbaiki secara berturut-turut di Masjid Jianchangying. Pada tahun 2004, Taman Etnis Hui telah dibangun di sebelah selatan masjid itu. Ada sejumlah barang antik dan artefak budaya tersimpan di masjid itu yang biasanya dibanjiri umat Islam yang datang untuk beribadah ketika hari kebesaran seperti di hari Idul Fitri dan Hri Qurban.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.