Taman Nasional Tsavo adalah cagar alam terbesar di Kenya Afrika, dan merupakan habitat gajah terbesar di dunia. Ketika didirikan pada tahun 1948, jalur kereta buatan Inggris telah melewati daerah tersebut. namun Selama perencanaan jalur kereta baru Mombasa-Nairobi (SGR), China mengusulkan untuk menghindari taman tersebut, namun karena faktor biaya tinggi ini tidak menjadi pilihan. dan untuk melindungi satwa liar, kereta api dipagari atau dibangun di atas jembatan tinggi.
Bekerja sama dengan Dinas Margasatwa Kenya, ilmuwan dan organisasi perlindungan lingkungan untuk memetakan rute migrasi satwa liar, pembangun jalur kereta oleh China juga merancang lorong-lorong yang memungkinkan gajah dan hewan besar lainnya untuk melewati jalur kereta api dengan aman. Kontraktor kereta api China berkomitmen untuk menjaga keseimbangan antara konservasi lingkungan dan pembangunan infrastruktur.
Wednesday, June 7, 2017
Jalur kereta api yang melalui Taman Nasional Tsavo di Kenya
Related Posts:
China dan Russia akan bangun helikopter terbesar diduniaHelikopter terbesar dan paling ampuh dan kuat Mi-26 'Halo' asal Rusia, dan sekarang produksi helikoprter terbesar di dunia Mi-26T2 ini akan menggabungkan kekuatan Rusia dan China untuk mewujudkannya. helikopter ini akan mengg… Read More
Chunyun China Railway Corporation (CRC), operator jaringan kereta api China, mulai menjual tiket kereta api untuk periode perjalanan 40-hari kedepan yang dikenal sebagai "chunyun". "Chunyun", kadang-kadang disebut migrasi manusia t… Read More
Top 7 Merek perusahaan Internet di China 2014 Interbrand, sebuah konsultan merek global berbasis di New York, menerbitkan daftar Top Brand perusahaan China.Ini tercantum dalam daftar 50 merek di China, menggunakan tiga tolok ukur nilai: kinerja keuangan; peran merek be… Read More
Pekerja China bekerja 2200 jam pertahunMenurut laporan pasar tenaga kerja China pada tahun 2014, karyawan di China bekerja 2.000 2.200 jam per tahun, setara dengan AS dan negara-negara Eropa antara tahun 1920 dan 1950-an. … Read More
Manusia Travel dengan membawa rumahnya Seorang pria, yang bekerja sebagai buruh di daerah otonomi Guangxi Zhuang -China selatan memiliki kebiasaan mengadakan perjalanannya dengan berjalan kaki ketika ia kembali ke kampung halamannya, ratusan kilometer jau… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.