Kementerian Luar Negeri China kemarin menolak laporan yang mengklaim bahwa helikopter militer China telah melanggar wilayah udara India, dengan mengatakan bahwa militer China hanya melakukan patroli perbatasan reguler.
Laporan dari India mengklaim bahwa dua helikopter China terlihat melayang-layang di atas "sektor Barahoti" dari batas wilayah China-India, yang melanggar wilayah udara India.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying mengatakan kepada wartawan pada sebuah konferensi pers rutin bahwa pasukan perbatasan China melakukan patroli reguler di wilayah yang relevan, dan mendesak India untuk bekerja dengan China melalui mekanisme terkait perbatasan untuk menjaga perdamaian dan ketenangan di sepanjang wilayah perbatasan.
Kementerian pertahanan China menawarkan respon serupa pada hari yang sama, menolak keakuratan laporan tersebut.
Selama kunjungannya ke Rusia akhir pekan lalu, Perdana Menteri India Modi mengulangi bahwa, terlepas dari masalah perbatasan antara India dan China, tidak ada satu peluru yang telah di tembakkan dalam 40 tahun terakhir.
Hua mengatakan bahwa dia mencatat dan menyambut ucapan positif PM tersebut.
"China dan India sedang menjajaki solusi melalui mekanisme pertemuan perwakilan khusus untuk membahas tentang tapal batas, sementara juga mengambil tindakan untuk menegakkan kedamaian dan ketenangan di daerah perbatasan," tambah Hua.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.