Saturday, June 10, 2017

China memverifikasi laporan pembunuhan warga China oleh kelompok IS

Sebuah laporan Reuters mengutip kantor berita Amaq, mengatakan bahwa kelompok teroris IS telah membunuh dua guru China yang mereka culik di provinsi Baluchistan, Pakistan.

Orang-orang bersenjata yang berpura-pura menjadi polisi menculik dua guru bahasa China di ibukota provinsi, Quetta, pada tanggal 24 Mei.

Penculikan tersebut merupakan insiden keamanan langka yang melibatkan warga China di Pakistan.


Hua Chunying mengatakan pihak berwenang China telah melakukan serangkaian upaya untuk menyelamatkan para sandera tersebut.

Kedubes China di Pakistan meluncurkan sebuah tanggap darurat setelah kejadian tersebut.

Sementara itu, Hua Chunying mengulangi penolakan China terhadap semua bentuk terorisme dan ekstremisme.

Negara Islam, yang menguasai beberapa wilayah di negara tetangga Afghanistan, telah berjuang untuk membangun kehadiran mereka di Pakistan.

Awal pekan ini, militer Pakistan mengumumkan rincian serangan tiga hari di sebuah tempat persembunyian militan di sebuah gua yang tidak jauh dari ibukota provinsi tersebut, Quetta, dengan mengatakan telah membunuh 12 "teroris hardcore" dari sebuah kelompok Islam terlarang yang dilarang dan mencegah Negara Islam dari Mendapatkan "pijakan" di Baluchistan.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.