China membantah laporan Pentagon perihal pergerakan militer China

Kapal perusak China Navy

China telah menyarankan akan mendirikan lebih banyak pangkalan militer luar negeri di negara-negara seperti Pakistan juga termasuk membangun fasilitas pasokan di Djibouti.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Hua Chunying menyampaikan ucapan tersebut sebagai tanggapan atas laporan Pentagon mengenai keamanan militer dan keamanan China

Sementara mengomentari laporan tersebut, Hua mendesak Amerika Serikat untuk melihat perkembangan militer China lebih obyektif dan rasional.

"Kami berharap pihak A.S. dapat meninggalkan mentalitas Perang Dinginnya, melihat perkembangan militer China dengan cara yang objektif dan rasional, dan menjunjung tinggi, dengan perkembangan hubungan China dan AS yang mantap dan antara angkatan bersenjata mereka," kata juru bicara tersebut.

Hua Chunying mengatakan bahwa China dan Pakistan, sebagai tetangga yang ramah, telah memperluas kerja sama yang saling menguntungkan di berbagai bidang termasuk militer.

Dia mencatat bahwa kerjasama semacam itu tidak akan menargetkan pihak ketiga manapun.

Sementara itu, kementerian pertahanan China juga menyatakan tentangan keras terhadap laporan Pentagon.

Kementerian tersebut menolak ucapan tersebut dalam laporan tersebut sebagai "tidak bertanggung jawab," yang menurutnya melebih-lebihkan pengeluaran militer China dan mendistorsi perkembangan militer China.

Juru bicara Kementerian Wu Qian menegaskan kembali pembangunan pertahanan nasional China dimaksudkan untuk mempertahankan kedaulatan teritorial dan kepentingan keamanan negara tersebut.

"Dalam beberapa tahun terakhir, militer China telah aktif dalam pemeliharaan perdamaian, misi pendamping, dan bantuan bencana, yang secara luas dihargai di masyarakat internasional," tambah Wu.

Laporan AS tersebut menunjukkan tentang pangkalan militer luar negeri China, pembangunan di pulau-pulau di Laut China Selatan dan penggunaan satelit kuantum pertama di dunia.

Wu Qian mengatakan tuduhan semacam itu adalah spekulasi yang tidak beralasan, karena anggaran militer China selalu transparan dan tindakan China dalam reformasi militer, pengembangan senjata, dan pembangunan pertahanan semua masuk akal.

Juru bicara militer tersebut mendesak AS untuk mengambil tindakan yang bersahabat untuk mempromosikan hubungan militer antara kedua negara.