Perdana Menteri Inggris Theresa May baru-baru ini menyerukan perlunya pengendalian internasional yang lebih ketat terhadap jaringan internet, guna mencegah penyebarluasan ekstremisme dan terorisme. Terkait hal ini, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying menyatakan, organisasi teroris internasional sedang melakukan propaganda teror, melakukan pendanaan dan menghasut aksi kekerasan melalui internet dan media sosial, sehingga mendatangkan tantangan serius kepada keamanan anti-teror di dunia. Hal itu telah disadari oleh banyak negara di dunia, sehingga saat ini pemberantasan terorisme adalah tugas penting dalam perjuangan anti-teror internasional.
China menekankan, sebagai negara pengguna internet terbesar di dunia, China adalah salah satu korban utama akibat terorisme ruang siber. China selalu mencurahkan tenaga untuk mendorong kerja sama internasional, dan menyerukan masyarakat internasional hendaknya bersama-sama menangani terorisme ruang siber melalui kerja sama yang kokoh. CRI
Saturday, June 10, 2017
Home »
Berita
» China Ingin Bangun Ruang Siber yang Damai, Aman, Terbuka dan Tertib dengan Berbagai Negara
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.