Wednesday, June 14, 2017

China dan Singapura bersama-sama mempromosikan Belt & Road

Menteri luar negeri China dan Singapura telah bertemu di Beijing dan mencapai kesepakatan untuk memperkuat kerjasama di bawah Prakarsa Belt dan Road, dan kerja sama dalam Belt and Road akan menjadi sorotan terbesar dari hubungan bilateral mereka.

Dalam pertemuan kemarin, kedua belah pihak sepakat untuk membangun tiga platform sebagai bagian dari kerjasama mengenai Belt and Road Initiative.

Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan proyek konektivitas di Chongqing, membantu pembiayaan inisiatif tersebut, dan memanfaatkan kekuatan kedua negara untuk membuka pasar pihak ketiga.

Vivian Balakrishnan menggambarkan Singapura sebagai negara yang sangat percaya dan mendukung Prakarsa Belt dan Road, dengan harapan bahwa negara-negara sepanjang rute akan dapat mengintegrasikan ekonomi mereka dan memperluas peluang untuk pertukaran di semua tingkat.

Tahun ini menandai ulang tahun ke 15 pembentukan kemitraan strategis antara China dan Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Balakrishnan juga mengatakan bahwa Singapura bersedia mengambil kesempatan untuk menjadi koordinator antara ASEAN dan China dan mendorong hubungan ASEAN-China di semua hal ketika menjadi presiden ASEAN tahun depan.

Sebagai bagian dari pertemuan tersebut, kedua belah pihak menyebutkan negosiasi Kode Etik (COC) di Laut China Selatan.

Wang Yi mengatakan China dan ASEAN memiliki kemampuan untuk menyusun peraturan regional untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan dengan sendirinya.

"China dan negara-negara ASEAN mampu sepenuhnya, melalui usaha bersama kita, untuk bekerja secara independen, peraturan regional untuk perdamaian dan stabilitas Laut China Selatan. Saya pikir selama kita terus meningkatkan rasa saling percaya, memperdalam Kerja sama dan menyingkirkan gangguan dari dalam dan luar wilayah, mungkin lebih banyak gangguan dari luar, dan setelah kerja persiapan yang diperlukan oleh semua pihak, kita akan dapat mengadakan konsultasi substantif mengenai teks COC pada waktu yang tepat sampai kita mencapai hal yang penting. dan Kami memiliki kepercayaan akan hal itu. "

Pejabat senior dari China dan ASEAN sepakat mengenai kerangka kerja CoC di Laut China Selatan pada tanggal 18 Mei.

Wang Yi menyarankan sebuah pengalaman penting yang didapat dari kerangka pembicaraan tersebut menciptakan lingkungan yang sehat dan membersihkan gangguan dari luar.

Topik diskusi mereka juga termasuk dalam pembicaraan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional dan pembentukan Komunitas Ekonomi Asia Timur.

Pertemuan tersebut merupakan bagian dari perjalanan dua hari Balakrishnan ke China.

Dia juga bertemu dengan Wakil Presiden China Li Yuanchao dan Penasihat Negara Yang Jiechi selama kunjungan resminya.

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.