Dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke Xinhua, Bizuneh Tolcha, Direktur Hubungan Masyarakat dan Komunikasi di Kementerian Kesehatan, Irigasi dan Energi Ethiopia (MoWIE), mengatakan bahwa pemerintah Ethiopia mengharapkan proyek tersebut akan dimulai pada bulan Juli.
"Proyek tenaga angin diperkirakan membutuhkan waktu 18 bulan untuk menyelesaikannya, menghabiskan biaya sekitar $ 257 juta untuk membangun dengan 85 persen dana yang berasal dari Bank Ekspor-Impor China dan sisanya dari pemerintah Ethiopia," katanya.
Menurut kementerian, pekerjaan pra-konstruksi sudah berlangsung di lokasi peternakan angin, yang bila selesai akan menjadi peternakan angin keempat di negara Afrika Timur.
Tiga proyek angin lainnya - PLT angin Ashegoda 120-mW yang terletak di utara Ethiopia, 51-mW Adama I dan 153-mW proyek PLT angin Adama II di Ethiopia tengah - sebelumnya telah beroperasi.
Pemerintah Ethiopia berencana untuk meningkatkan kapasitas pembangkit listrik dari 4.200 mW saat ini menjadi sekitar 17.300 mW pada tahun 2020 dengan menggunakan tenaga air, angin, panas bumi, biomassa dan energi matahari.
Awal bulan ini, Ethiopia mengatakan proyek pembangkit listrik tenaga air Genale Dawa III diharapkan mulai menghasilkan listrik pada bulan September. Proyek 254 mW sedang dibangun oleh China Gezhouba Group Company.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.