Armada, yang terdiri dari kapal perusak rudal Changchun, kapal frigate rudal Jingzhou dan kapal pasokan Chaohuo, berlayar dari Shanghai pada 24 April dan akan mengunjungi sekitar 20 negara di Asia, Eropa, Afrika dan Oceania dalam pelayaran selama 180 hari.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengunjungi kapal perusak rudal Changchun pada hari Senin. Dia mengatakan bahwa kunjungan ke kapal perang tersebut merupakan bagian dari membangun kepercayaan dan niat baik antara Manila dan Beijing, menurut sebuah laporan berita Xinhua.
Pelaut dari dua angkatan laut tersebut mengadakan serangkaian kegiatan budaya dan olah raga termasuk pertandingan basket. Perwakilan personil angkatan laut Filipina dan penduduk setempat, staf kedutaan China dan masyarakat Tionghoa di Filipina mengunjungi kapal perang China.
Ini adalah kunjungan pertama kapal-kapal Angkatan Laut PLA China ke Filipina sejak 2010, menandakan rasa saling percaya yang lebih besar dan mengurangi ketegangan di Laut China Selatan, kata pejabat dan ahli.
Setelah meninggalkan Davao, armada angkatan laut China dijadwalkan untuk berangkat ke Ho Chi Minh City di Vietnam untuk kunjungan yang bersahabat.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.