Siapa pun yang telah meninggalkan China selama beberapa bulan dan kemudian berkunjung lagi ke China pasti akan kagum dengan layanan berbagi-pakai sepeda berwarna-warni yang berkembang pesat di seluruh jalan di China. Transportasi ramah lingkungan telah menjadi cara bolak-balik yang paling modis di wilayah metropolitan. Layanan berbagi sepeda mengubah kehidupan sehari-hari masyarakat dan membentuk kembali sistem transportasi umum di kota hanya dalam sepuluh bulan terakhir. Ini telah dinobatkan sebagai salah satu dari Empat Penemuan Besar China di abad ke-21 oleh banyak pengunjung asing ke China.
Selain berbagi sepeda, bisnis sharing baru termasuk charger ponsel dan bola basket muncul setiap hari. China merangkul booming ekonomi bersama. Meski beberapa model bisnis masih perlu lulus uji pasar, potensi besar ekonomi bersama tidak boleh diabaikan. China memiliki landasan unik untuk berbagi ekonomi hingga sejahtera. Efisiensi alokasi sumber daya, pengakuan orang-orang Tionghoa terhadap aset bersama dan sistem pembayaran mobile yang mudah digunakan mendukung booming ekonomi bersama di China.
Inovasi sering datang dengan masalah. Pertama, tantangan baru diajukan terhadap undang-undang dan peraturan yang ada. Ekonomi berbagi menimbulkan masalah baru bagi manajemen kota. Dimana memasang sepeda bekas di jalan, bagaimana mengelola uang sewa dan bagaimana mengamankan informasi pribadi pelanggan, pertanyaan seperti itu perlu dijawab. Kedua, terlalu hyped up dapat menempatkan ekonomi berbagi di bawah risiko menjadi gelembung. Mengembangkan hal baru tidak akan mulus. Pemerintah China dan perusahaan terkait telah bergabung dengan tangan mereka untuk membuat peraturan baru untuk ekonomi bersama yang tidak hanya dapat mengatur manajemen, namun juga membiarkan ruang yang luas untuk inovasi agar terus tumbuh.
(Komentar ini berasal dari dewan editorial People's Daily)
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.