Thursday, May 4, 2017

Posisi sulit China dalam isu semenanjung Korea

Rudal Korea utara
Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengambil posisi sulit dalam masalah Korea Utara, dengan mengatakan bahwa perang di Semenanjung Korea sama sekali tidak dapat diterima.

Wang menyampaikan ucapan tersebut dalam sebuah konferensi pers setelah dialog Sino-Jerman mengenai kerja sama dengan Sigmar Gabriel, wakil kanselir Jerman dan menteri luar negeri Jerman.

"Tentu saja kami percaya bahwa uji coba nuklir yang terus berlanjut melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB, namun melakukan latihan militer tanpa henti di sekitar Semenanjung Korea jelas tidak sejalan dengan semangat resolusi Dewan keamanan PBB," kata Wang Yi. Dia menambahkan bahwa sangat penting untuk kembali berdialog sesegera mungkin.

Wang Yi mengatakan bahwa tujuan dari pihak China adalah tegas; Artinya, untuk mewujudkan denuklirisasi Semenanjung Korea dan membangun mekanisme perdamaian di Semenanjung. Dia mengatakan China bersedia untuk terus memainkan peran konstruktif untuk tujuan itu, namun memperingatkan bahaya situasi tersebut. "Sedangkan untuk kemungkinan perang, bahkan satu persen kemungkinan perang pecah tidak dapat diterima," kata Wang Yi. "Semenanjung Korea bukan Timur Tengah. Jika perang pecah, konsekuensinya akan tak terbayangkan. "

China telah menarik garis merah untuk A.S., Korea Utara, dan Korea Selatan, bahwa perang di Semenanjung Korea tidak diperbolehkan dan bahwa semua konsekuensi akan ditanggung oleh negara-negara yang bersangkutan. di satu sisi AS dan Korea selatan telah menempatkan sistem anti rudal THAAD di Korea selatan dalam menghadapi ancaman rudal Korea utara, namun di sisi lain AS, Korea selatan dan Jepang terus unjuk kekuatan militer di semenanjung Korea.

Related Posts:

  • China dan Malaysia tingkatkan kerjasama keamanan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menerima kunjungan Menteri Keamanan Umum China Meng Jianzhu di Kuala Lumpur kemarin (22/10).Meng Jianzhu menyampaikan salam dari Presiden Hu Jintao dan Perdana Menteri Wen Jiabao. Dia me… Read More
  • Team Sniper China Team sniper atau menembak PLA yang mengikuti kejuaraaan menembak International yang diadakan di Kazakhtan, team sniper ini juga sering mengikuti kejuaraan serupa yang diadakan di AS ataupun di negara lain.… Read More
  • Rusia cemas terhadap pembangunan militer China China dan Rusia yang memiliki perbatasan darat sepanjang lebih dari 3000Km dan memiliki hubungan politik dan Militer yang baik, namun ternyata Rusia masih merasa cemas terhadap pembangunan militer china seperti yang dilaporka… Read More
  • Tingkat penuaan penduduk di China Seminar Prestasi dan Tantangan Penuaan Populasi Abad ke-21 kemarin digelar di Beijing. Menurut perkiraan dari semintar tersebut, jumlah populasi lansia China akan naik dari 185 juta saat ini menjadi 487 juta orang 2053. Per… Read More
  • Pembukaan Museum Aerospace di Beijing Pada tanggal 21 Oktober 2012, pukul 10 pagi, upacara pembukaan Beijing Aerospace Museum, Museum Sejarah, Sains dan Teknologi dan Inovasi yang diadakan bersama dengan Universitas Beijing of Aeronautics dan Astronautics. mu… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.