Warga Jepang sumbangkan dokumen pembantaian Nanjing ke China

Seorang pensiunan kepala sekolah dasar di Jepang, bernama Iwamatsu usia 76 tahun, menemukan dokumen-dokumen di sebuah toko buku di Jepang pada tahun 2007, dan memutuskan untuk mengembalikan dokumen itu ke China setelah membelinya.

Dokumen berisi perintah yang dikeluarkan oleh seorang komandan bernama Tang Shengzhi berkaitan dengan Pertempuran Nanjing pada 1937 ketika itu kota Nanjing menjadi ibukota China, kemudian komandan itu ditangkap oleh pasukan Jepang.

Ini bukan pertama kalinya bahwa Iwamatsu telah mengunjungi Nanjing Massacre Memorial Hall. Kembali pada tahun 1997 ketika ia adalah seorang guru sekolah tinggi, dia adalah bagian dari delegasi dari Dewan Pendidikan Nasional Jepang.

Sekembalinya ke Jepang, Iwamatsu mengatakan kepada murid-muridnya tentang sejarah Pembantaian Nanjing, di mana lebih dari 300.000 warga sipil dan tentara China tak bersenjata dibunuh oleh tentara Jepang.

Iwamatsu menghadiri upacara sumbangan di Nanjing dengan delegasi Jepang mengunjungi Nanjing untuk memperingati para korban Pembantaian Nanjing dengan menanam pohon selama hari liburan Festival Cengbeng. Praktek ini telah menjadi acara tahunan sejak tahun 1986.