Juru Bicara Wu Chungeng mengatakan pada sebuah konferensi pers, kesepakatan yang ditandatangani selama tiga tahun terakhir mencakup transportasi kereta api, jalan raya, laut dan udara, serta layanan pos.
"Konektivitas transportasi adalah prioritas utama pelaksanaan Initiative Belt and Road," kata Wu.
Negara ini telah membuka 356 rute jalan internasional baik untuk penumpang maupun barang, sementara layanan transportasi maritim sekarang mencakup semua negara di sepanjang Belt and Road, tambahnya.
Setiap minggu, sekitar 4.200 penerbangan langsung menghubungkan China dengan 43 negara satu Sabuk dan Jalan. Prosedur jalur kereta api telah disederhanakan, dengan 39 rute kereta barang China-Eropa saat ini beroperasi, kata Wu.
China merencanakan kerjasama dalam perencanaan dan standar transportasi, pembangunan jalur darat dan laut, dan memperbaiki kondisi transportasi internasional, kata juru bicara tersebut.
Diusulkan oleh China pada tahun 2013, Belt and Road adalah jaringan transnasional yang menghubungkan Asia dengan Eropa dan Afrika, mempromosikan pembangunan bersama di antara semua negara yang terlibat.
Bulan depan, Forum Belt dan Road for International Cooperation akan diselenggarakan di Beijing.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.