Ketua Menteri Provinsi Penang Malaysia Lim Guan Eng menyatakan, inisiatif "Satu Sabuk Satu Jalan" yang diajukan China bukan saja menganjurkan konektivitas infrastruktur kota, tapi juga menganjurkan komunikasi sosial budaya antar masyarakat , sehingga mendatangkan kesempatan saling belajar dan saling menguntungkan antar kota-kota kedua negara. Hal itu dinyatakan Ketua Menteri Provinsi Penan Lim Guan Eng dalam wawancara eksklusif oleh China News Agency di kantornya di Penang.
Lim Guan Eng mengatakan, inisiatif "Satu Sabuk Satu Jalan"menganjurkan dan mengembangkan semangat Jalan Sutra yang berciri khas kerja sama secara damai, keterbukaan secara inklusif, saling menguntungkan dan menang bersama. Dengan ala China yang "sangat bersahabat" itu, China mengalokasi dana dan teknologi kepada pembangunan infrastruktur di kota-kota sepanjang jalur "Satu Sabuk Satu Jalan", sehingga mewujudkan makna dan arti bahas bersama, bangun bersama dan nikmati bersama dari inisiatif "Satu Sabuk Satu Jalan".
Lim Guan Eng mengungkapkan, perusahaan China aktif berpartisipasi dalam obyek-obyek infrastruktur Provinsi Penang termasuk waduk dan jalan raya, dan dalam tahun-tahun terakhir ini secara akumulatif ditanam modal sebesar 14,3 Miliar Ringgit di Penang.
Pejabat Malaysia itu menambahkan, kerja sama ekonomi memang sangat penting, sementara kerja sama antar masyarakat pun adalah manifestasi penting dalam konektivitas antar negara-negara sepanjang "Satu Sabuk Satu Jalan", kerja sama antar masyarakat saat ini juga dijadikan salah satu titik berat dalam kerja sama antara Penang dengan China. CRI
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.