Perkampungan etnis Miao di daerah Xijiang

Perkampungan etnis Miao di daerah Xijiang, tenggara provinsi Guizhou merupakan perkampungan etnis Miao yang paling besar di China, bahkan seluruh dunia.

Desa itu terdiri dari lebih 10 desa. Desa tersebut seumpama satu museum terbuka untuk penelitian tentang etnis Miao yang telah bersejarah begitu lama itu. Pesta-pesta etnis Miao yang diadakan di desa ini terkenal. Barang hiasan buatan perak yang diproduksi oleh etnis Miao juga sangat dikenal. Ada sebuah desa bernama Kampung Tukang Perak di Xijiang. Selain beberapa provinsi di China, etnis Miao juga ada di negara-negara lain seperti Laos, Vietnam dan Thailand.

Menurut sensus tahun 2010, jumlah penduduk etnis Miao di China mencapai 9.4265 juta orang dan menduduki tempat keempat dalam daftar 55 etnis minoritas di China. Sungai Xijiang mengalir melintasi daerah Xijiang. Kawasan itu kaya dengan sumber alam, hutan dan tambang. Ada ratusan jenis pohon di daerah tersebut. Rumah kediaman etnis Miao sangat unik dan terkenal.

Rumah jenis ini biasanya memiliki tiga lantai. Tingkat pertama untuk menyimpan peralatan pertanian, ternak dan menyediakan toilet. Tingkat kedua adalah ruang tamu, dapur dan kamar tidur, sedangkan lantai ketiga untuk menyimpan bahan makanan dan barang-barang kebutuhan sehari-hari.

Pada tahun 2005, perkampungan etnis Miao di Xijiang terdaftar dalam Warisan Budaya Bukan Kebendaan Nasional kelompok pertama. Pada waktu malam, ribuan rumah etnis Miao menyalakan lampu, membuat pemandangan cukup indah dan menarik. Pemerintah setempat membangun fasilitas untuk para wisatawan yang ingin menyaksikan pemandangan di desa itu ketika malam. Etnis Miao pandai bernyanyi dan menari.

Desa itu menyediakan dua kali pertunjukan nyanyian dan tarian dalam sehari kepada para wisatawan.