Tuesday, January 24, 2017

Tahun 2017 merupakan tahun kerja sama pariwisata China-ASEAN.

Tahun 2017 merupakan tahun kerja sama pariwisata China-ASEAN. Sekretaris Jenderal Pusat China-ASEAN Yang Xiuping baru-baru ini dalam wawancara wartawan mengatakan, China dan ASEAN tengah aktif merancang kegiatan terkait tahun pariwisata China-ASEAN dan tahun kerja sama pariwisata akan menginjeksikan tenaga kuat ke dalam pembangunan China-ASEAN.

China .dan ASEAN bertetangga dan bersahabat. Kedua pihak saling merupakan tempat sumber dan tempat tujuan wisatawan yang penting. Menurut statistik lembaga terkait China. Jumlah wisatawan dan pengunjung dari kedua pihak China dan ASEAN pada tahun 2015 mencapai 23 juta 640 ribu orang yang merupakan rekor tertinggi dalam sejarah. Di antaranya 17 juta 90 ribu warganegara China menuju negara-negara ASEAN dan 6 juta 550 ribu orang negara-negara ASEAN datang di China. Dalam 3 triwulan pertama 2016, pertukaran personel kedua pihak mencapai 22 juta orang. China kini merupakan negeri sumber wisatawan terbesar bagi ASEAN. Sedangkan dalam 15 negara terdepan pasar sumber wisawatan utama China, 6 adalah negara ASEAN. Pada musim panas dan rontok tahun 2016, tiap minggu ada 2,700 dinas penerbangan antar China dan negara-negara ASEAN. Pertukaran dan hubungan kerja sama yang erat itu dengan kuat mendorong perkembangan ekonomi dan sosial China dan berbagai negara ASEAN dan memainkan peranan penting dalam mendorong saling percaya rakyat kedua pihak.

Pada tahun 2015, jumlah wisatawan China ke luar negeri mencapai lebih dari 120 juta orang dan jumlah wisatawan dari luar negeri 130 juta orang. Diperkirakan, jumlah kunjungan wisatawan China ke luar negeri pada tahun 2020 akan berlipat ganda. Menurut perkiraan Sekretariat ASEAN, jumlah wisatawan ke ASEAN dari luar kawasannya akan mencapai 121 juta orang pada tahun 2017.

Yang Xiuping menunjukkan, China dan negara-negara ASEAN tengah berada pada masa krusial perkembangan pesat, kedua pihak mementingkan perkembangan industri pariwisata dan saling menganggap pihak lawan sebagai mitra kerja sama yang penting. China tengah berdasarkan keadaan perkembangan pariwisata negara-negara ASEAN aktif menjajaki dan merumus kebijakan dan langkah fasilitasi dan akan aktif merancang kerja sama pariwisata dua arah. Selain pemerintah pusat, sejumlah provinsi China juga berupaya mempromosi produk pariwisata yang berciri khas. Provinsi-provinsi yang berbatasan dengan ASEAN antara lain Yunnan dan Guangxi aktif mempromosi wisata dengan kendaraan motor sendiri dan rute pariwista lintas wilayah.  CRI

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.