Friday, January 6, 2017

AIIB siap biayai proyek jalan tol Sumatera, pembangkit listrik, dan pemeliharaan dan operasi bendungan di Indonesia

Asia  Infrastruktur Investment Bank (AIIB) akan membiayai tiga proyek potensial di Indonesia, yaitu jalan tol Sumatera, pembangkit listrik, dan pemeliharaan dan operasi bendungan. "Ini sudah direncanakan," kata wakil presiden AIIB Luky Eko Wuryanto kepada Tempo.

Luky Eko mengatakan bahwa AIIB telah mengadakan pembicaraan dengan pemerintah pada jumlah pembiayaan. Dana untuk membiayai operasi bendungan dan pembangkit listrik sudah tersedia tahun ini. "dan Dana untuk proyek jalan tol  Sumatera akan dikucurkan pada tahun 2018."

 AIIB sebelumnya telah mengeluarkan US $ 216.000.000 (Rp 2,8 triliun) untuk membiayai pembangunan daerah kumuh dan US $ 100 juta (Rp 1,3 triliun) untuk pembangunan infrastruktur daerah.

Operasi dan pemeliharaan bendungan akan mendapat biaya US $ 300 (Rp 4 triliun), sedangkan proyek jalan tol dan pembangunan pembangkit listrik akan mendapat biaya US7.5 miliar (Rp100 triliun) dan US $ 1,8 miliar (Rp23.4 triliun).

Luky mengatakan bahwa AIIB akan membuka kantor perwakilan di Indonesia untuk membiayai proyek-proyek pemerintah yang potensial termasuk dalam Blue Book.

Hernowo, Direktur Sistem dan Prosedur Pembiayaan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, mengatakan bahwa pinjaman luar negeri adalah solusi termudah untuk mendanai proyek-proyek pembangunan. Indonesia hanya bisa menghasilkan Rp1,978.6 triliun dari Rp4,796.2 triliun yang dibutuhkan untuk proyek-proyek pembangunan di lima tahun ke depan.

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.