Seni bela diri Xiyangzhang

Seni bela diri Xiyangzhang berasal dari Haozhou, provinsi Anhui yang juga dikenal sebagai "tempat asal Wushu".

Xiyangzhang merupakan satu-satunya warisan budaya bukan benda etnis minoritas di provinsi bersangkutan. Yan Yong merupakan pewaris seni bela diri tersebut.

Menurut dia, pada akhir zaman Dinasti Yuan (sekitar awal 1300-an), seorang imam etnis Hui yang bernama Sha telah menciptakan seni bela diri Xiyangzhang berbasis permainan catur China dan budaya etnis Hui.

Panglima etnis Hui yang terkenal, Hu Dahai dan Chang Yuchun telah mempelajari seni bela diri tersebut
dengan Imam Sha. Kedua panglima itu kemudian mengaplikasikan seni bela diri tersebut dalam pasukan mereka.

Keterampilan pertempuran pasukan militer terus meningkat setelah tentara mulai mempelajari Xiyangzhang.

Pada saat ini, lebih seribu penduduk di kota Haozhou telah berhasil menguasai seni bela diri yang unik itu. Selain Anhui, Xiyangzhang kini semakin diminati oleh sebagian penduduk di provinsi Shandong dan Fujian.

Pemerintah Haozhou sedang giat berusaha untuk mempopulerkan seni bela diri Xiyangzhang kepada berbagai lapisan masyarakat untuk meningkatkan tingkat kesehatan mereka