Sekarang tentu waktu yang tepat bagi China untuk menerapkan kebijakan dua-anak universal, mengingat penuaan populasi dan penurunan tingkat kelahiran di negara itu, menurut wakil ketua eksekutif Asosiasi Keluarga Berencana China. Wakil Ketua Wang Pei'an mencatat bahwa penduduk usia kerja (antara 15 dan 64 tahun) akan merosot ke 958. juta pada tahun 2030 dan hanya 827 juta pada tahun 2050.
Wang menunjukkan bahwa jumlah penduduk usia kerja di Eropa dan AS sebesar 826 juta pada tahun 2015, sementara jumlah di China mencapai lebih dari 1 miliar tahun itu. Produktivitas China hanya seperdelapan yang dari negara-negara maju, masih ada ruang untuk meningkatkan produktivitas melalui upgrade industri dan inovasi teknologi, ia berpendapat.
Kebijakan dua anak telah datang pada saat yang tepat, dan China harus memprioritaskan pelaksanaan kebijakan selama periode Rencana Lima Tahun ke-13 (2016-2020), Wang mengatakan, menambahkan bahwa kebijakan dua anak yang universal telah diterima oleh masyarakat.
Pada 2017, Wang mengatakan asosiasi akan menekankan kebijakan dua anak yang universal dengan berfokus pada tugas-tugas berikut: pendidikan masyarakat, kesehatan reproduksi, dukungan keluarga berencana, pengamanan hak dan kepentingan, dan layanan penduduk migran. Asosiasi ini juga akan membantu sekolah, keluarga dan masyarakat, termasuk penduduk migran, penduduk "tertinggal" dan perempuan di daerah pedesaan, anak-anak dan orang tua.
Wednesday, December 28, 2016
Home »
Berita
» Penduduk produktif di China akan merosot menjadi kurang dari 1 miliar pada tahun 2030
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.