Wednesday, August 10, 2016

Radar DWL002 sangat cocok untuk di tempatkan di Spratly

Media China menyebut F-22 Raptor, yang merupakan salah satu pesawat tercanggih Amerika Serikat (AS) dengan teknologi anti-radar hingga dijuluki pesawat siluman, kini menjadi tak lebih dari barang usang untuk radar baru China.

Dilansir laman defensenews,sistem radar baru dengan kode DWL002 terdiri dari satu stasiun utama dan dua stasiun pembantu, yang dapat diekspansi hingga empat stasiun bergerak, menggunakan truk-truk pengangkut.

Radar yang dapat mendeteksi pesawat jet musuh hingga sejauh 400 Km dan 600 Km untuk pesawat militer standar.Artinya radar itu dapat menjangkau seluruh wilayah Taiwan dan pulau Senkaku di Laut China Timur yang masih menjadi sengketa. "Jangkauannya terbatas hingga 500 Km, kecuali (radar) itu ditempatkan pada gunung dengan ketinggian 10.000 kaki," kata analis radar Inggris, John Wise.

Walau dengan jarak yang terbatas, DWL002 dapat mendeteksi gelombang elektromagnetik. peneliti AS Richard Fisher, mengatakan sistem deteksi pasif yang dimiliki DWL002 menjadi ancaman untuk pesawat anti-radar.

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.