juru bicara (PLA) Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China, Shen Jinke dikutip China News Service mengatakan bahwa mereka mengirim pembom H-6K dan pesawat lainnya, termasuk jet tempur, dan pesawat tanker untuk patroli pulau atau karang di LCS.
Angkatan udara bertujuan untuk mensimulasikan lingkungan tempur di atas laut, meningkatkan kesiapan tempur terhadap ancaman keamanan dan melindungi kedaulatan dan keamanan nasional, kata Shen.
Dia menambahkan patroli udara biasa akan dilakukan di Laut China Selatan.
Pada bulan Juli, Pengadilan Tetap Arbitrase di The Hague memutuskan untuk menolak terhadap klaim China ke wilayah LCS yang disebut garis sembilan-dash. China menolak untuk berpartisipasi dalam arbitrase dan menganggap keputusan pengadilan ini "batal demi hukum" dengan tidak ada kekuatan yang mengikat secara hukum.
Shen mengatakan angkatan udara juga akan mengadakan latihan lepas pantai secara teratur di luar Rantai Pulau Pertama. pesawat PLA juga telah terbang di luar rantai pulau pertamna sebanyak lima kali untuk latihan di Samudera Pasifik barat.
Pembom H-6K juga berpatroli di Zona Pertahanan Udara China di Laut China Timur. Angkatan udara akan mempertahankan patroli udara di atas zona, tanpa menargetkan negara manapun, kata Shen.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.