Diapit oleh perawat yang selalu menjadi pengasuhnya, mantan anggota Red Army veteran Wang Chengdeng yang berusia 101 tahun. perlahan tapi pasti membuat wartawan media China bertepuk tangan.
langkahnya telah melambat dalam usia tua ... tapi tetap kaya dengan semangat dan tujuan.
"Kamu semua harus menghargai kehidupan yang bahagia ini, yang merupakan satu sulit," katanya kepada wartawan muda. Tapi sedikit, jika ada, akan mengalami kehidupan yang cukup keras seperti itu.
Wang adalah salah satu dari mantan anggota tentara merah yang masih hidup dan Tentara Merah merupakan ikon dari Long March.
Delapan puluh tahun, ia telah menyambut pengunjung untuk perayaan ulang tahun di provinsi rumahnya di provinsi Jiangxi - titik awal tentara merah untuk mundur dalam perang melawan pasukan Kuomintang, yang akhirnya bisa membuat Partai Komunis China menang dan berkuasa hinga sekarang.
Dia mengatakan kepada mereka untuk tidak pernah melupakan kesulitan yang dihadapi oleh Tentara Merah selama melakukan Long March ke provinsi Shaanxi di barat laut China, yang merenggut nyawa sekitar 80.000 tentara merah.
"Orang-orang China harus mencintai negara mereka dan menghargai hidup bahagia," kata Wang.
Dia memamerkan bekas luka untuk membuktikan kejadian itu.
Direkrut menjadi Tentara Merah pada tahun Long March dimulai, Wang saat itu baru berusia tidak lebih dari 19 tahun ketika ia harus merasakan rasa sakit dan kematian yang terus menghantui.
Selama retret, ia ditembak di telinga kanannya, dan akhirnya setengah tuli selama sisa hidupnya.
Tapi yang membuat Wang salah satu yang beruntung. Lainnya tidak hanya terbunuh selama pemboman dan pertempuran, mereka meninggal juga karena faktor kelaparan dan cuaca buruk selama Long March.
Wang - bangga mengenakan seragam Tentara Merah dan medali yang diperoleh selama karir militernya - dia mengenang ketika Long March mereka harus makan sayuran liar dan mereka memulung untuk makanan, mendaki pegunungan bersalju / membeku dan tidur apa adanya.
Itu kampanye menghancurkan dan melelahkan ... tapi 101 tahun masih memiliki banyak laga tersisa dalam dirinya.
Berbicara kepada wartawan di Ganzhou, Wang mengungkapkan ia baru-baru ini menulis surat kepada Presiden China Xi Jinping, meminta dia untuk meningkatkan upaya bantuan kemiskinan di wilayah tersebut.
Sebagai bagian dari perayaan untuk ulang tahun ke-80 mundurnya Tentara Merah, pejabat lokal meminta media melakukan tur kota dan masyarakat di sepanjang rute Long March yang di lalui tentara merah, yang kata mereka wilayah ini sedang ditarik keluar dari kemiskinan.
Itu sudah termasuk pembangunan perumahan yang terjangkau di desa-desa, membantu masyarakat petani, menciptakan lapangan kerja lokal dan bahkan membangun sebuah taman hiburan.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.