Tuesday, August 2, 2016

Pembeli Asing borong kendaraan lapis baja VN-4

Untuk negara-negara menghadapi ancaman kerusuhan atau ancaman teroris, pembuat persenjataan darat  terbesar China menawarkan pencegahan dengan kendaraan lapis baja VN-4.

Lebih dari 300 dari kendaraan jenis ini telah dijual ke lima negara di Asia, Amerika Selatan dan Afrika sejak 2011, Ini menurut seorang petugas publisitas di China Utara Industries Group Corp, yang dikenal sebagai Norinco, yang berbicara kepada China Daily dalam sebuah wawancara eksklusif.

Han Xiaoxin, kepala publisitas di Chongqing Tiema Industries Group Co, anak perusahaan Norinco yang mengkhususkan diri dalam pembuatan kendaraan lapis baja, mengatakan kontrak ini diperoleh hampir 330 juta yuan ($ 50.300.000) untuk perusahaan pertahanan milik negara.

"Sejak awal tahun ini, kami telah menandatangani kontrak dengan klien asing untuk VN 4, "Kami juga telah mencapai kesepakatan kerjasama produksi VN-4 dengan beberapa negara di Asia dan Afrika," katanya, menambahkan bahwa Chongqing Tiema membantu negara-negara di Asia untuk membangun sebuah jalur perakitan untuk kendaraan, yang akan segera mulai beroperasi.

VN-4, yang beratnya 9 metrik ton, cocok untuk penyebaran & respon cepat dan dapat melakukan perjalanan di semua jenis medan.

Berbagai macam senjata dapat diinstal pada kendaraan sesuai permintaan pembeli. Hal ini dapat digunakan untuk mengontrol kerusuhan, penyelamatan sandera, untuk pengawalan bersenjata, patroli perbatasan, dan untuk operasi kontraterorisme dan penjaga perdamaian, kata Han.

Menurut Chongqing Tiema, VN-4 dapat membawa 10 orang, dapat melakukan operasi amfibi dan mampu menahan peluru 7,62 mm yang ditembakkan dari senapan serbu.

Han mengatakan, "Kemampuan dan kinerja VN-4 telah diakui oleh klien kami. Salah satunya, sebuah negara Amerika Selatan yang telah menghadapi kerusuhan sosial dalam beberapa tahun terakhir, membeli sejumlah besar VN-4s untuk Garda Nasional yang, yang digunakan mereka untuk banyak tugas keamanan.

"Pembeli lain di Afrika menggunakan VN-4s untuk patroli dan menjaga pos-pos penting. Hal ini juga ingin membeli lebih banyak dari kendaraan ini."

Ia menolak untuk mengidentifikasi pembeli, mengutip kebijakan kerahasiaan Norinco.

Menurut IHS Jane Defense Weekly, pembeli terbaru VN-4 termasuk Kenya, yang membeli 30 kendaraan pada bulan Februari untuk kepolisian nya. Laporan itu juga mengatakan Venezuela membeli 141 VN-4s pada awal 2013.

Related Posts:

  • Pengusaha Muslim yang sukses di China Walaupun China adalah negeri dengan penduduk mayoritas bukan beragama Islam, sejumlah pengusaha Muslim di China telah mencapai kesuksesan tingkat internasional. Salah satunya adalah Sha Pengcheng, pengusaha Muslim etnik H… Read More
  • Indonesia Siap luncurkan Roket dan satelit sendiri tahun 2014 Indonesia berencana meluncurkan Roket dan satelit buatan sendiri pada tahun 2014, roket  yang di beri nama SLV-1 adalah roket pertama buatan LAPAN yang akan membawah satelit Nano seberat 5 Kg ke orbit. deng… Read More
  • Jemaah Haji China berangkat ke Mekkah Para Jemaah haji China asal Propinsi Gansu - Kota Lanzhou yang antri menunggu pemberangkatan ke Mekkah Pemerintah China telah memberangkatkan sebanyak 13.800 Muslim China untuk melaksanakan ibadah haji tahunan ke Mekka… Read More
  • Investasi Infrastruktur China di Kenya Perusahaan Konstruksi China melakukan Investasi besar-besaran untuk melakukan pembangunan Jalan bebas Hambatan maupun jalan penghubung di Ibu Kota Kenya Nairobi dengan Kota-Kota di sekitarnya oleh masyarakat setempa… Read More
  • Pendapat dan analisa Militer tentang Kapal Induk Walaupun pihak PLA mengatakan bahwa Kapal Induk Liaoning hanya di pergunakan untuk pelatihan sehingga kapal induk ini tidak akan di kerahkan untuk keluar dari wilayah atau perairan lepas pantai namun dari hasil wawancara da… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.