Thursday, June 2, 2016

PM China bertemu dengan Media Asian News Network




Perdana Menteri China Li Keqiang kemarin di Beijing menemui para penanggung jawab media berbagai negara yang menghadiri sidang tahunan Asian News Network.

Perdana Menteri Li Keqiang bertukar pandangan dengan para wakil media dari Thailand, Indonesia, Korea Selatan, Laos, Pakistan, Singapura dan India mengenai kebijakan China terhadap negara-negara tetangga, situasi regional dan hubungan China dengan ASEAN.

Li Keqiang menyatakan, sebagai salah satu kawasan yang paling bervitalitas dan berpotensi di dunia sekarang, status dan peranan Asia terus meningkat dalam konfigurasi politik dan ekonomi dunia. Badan penerangan Asia menerapkan gagasan "orang Asia melaporkan Asia", bersama padu, sehingga menjadi jembatan baru bagi kerja sama antar negara-negara Asia dan Asia dengan dunia. Li Keqiang mengharapkan media Asia berupaya bersama, menciptakan lingkungan opini yang baik bagi perdamaian, pembangunan dan kerja sama di kawasannya bahkan di dunia.

Li Keqiang menunjukkan, China menjalankan kebijakan diplomatik yang mandiri dan damai, menerapkan gagasan diplomatik yang bertetangga rukun dan toleransi, dengan tegas menempuh jalan pembangunan yang damai. Tahun ini adalah genap 25 tahun pembinaan dialog antara China dengan ASEAN, China selalu mendukung proses pengintegrasian ASEAN dan pembangunan komunitas bersama. China bersedia bersama dengan ASEAN dan berbagai negara Asia untuk meningkatkan saling percaya di bidang politik, menyambungkan strategi perkembangan masing-masing, memperluas kerja sama yang saling menguntungkan, mempererat pertukaran masyarakat, melepaskan sinyal damai, stabil dan berkembang bersama di kawasannya, membawa kesejahteraan untuk rakyat berbagai negara di kawasannya.

Penanggung jawab media Asia menyatakan, berbagai pihak menaruh perhatian sepenuhnya terhadap perkembangan China, dan akan mengembangkan keunggulannya untuk "lebih mengenal Asia", memainkan peranan positif dalam mendorong saling pengertian antar berbagai negara, antara Asia dan dunia serta berkembang bersama.

CRI

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.