Friday, June 3, 2016

PLAAF membantah rumor yang menyatakan jet tempur J-20 sudah bergabung ke PLA

Angkatan Udara China  membantah rumor bahwa J-20 fighter telah dikerahkan untuk tentara pada 31 Mei.
Sejak 30 Mei beberapa media telah melaporkan bahwa "J-20 dalam pelayanan di Teater Komando Selatan" dan bahwa "J-20 dan J-10 yang digunakan dalam latihan militer bersama-sama". Menurut Account Weibo  Angkatan Udara PLA, laporan tersebut tidak benar. Sejauh ini, J-20-an belum digunakan untuk memperkuat angkatan udara China.

Sebuah stasiun TV keliru menggunakan gambar dari J-20 ketika melaporkan unit udara dari Southern Theater Command pada 29 Mei dan laporan spekulatif semua didasarkan pada screenshot TV ini. Beberapa media mengatakan bahwa orang dalam telah mengungkapkan rencana operasi masa depan untuk J-20.

Saat ini, J-20-an dan Y-20-semua melakukan percobaan yang relevan dan tes penerbangan. Dalam waktu dekat, pesawat ini akan dikerahkan untuk angkatan udara secara bertahap untuk secara efektif meningkatkan kemampuan tempur angkatan udara China.

China telah mandiri mengembangkan beberapa senjata baru dan peralatan yang akan digunakan untuk melindungi kedaulatan, keamanan dan integritas teritorial China. Senjata-senjata baru dan peralatan baru adalah jaminan yang diperlukan dalam proses pembangunan yang damai China.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.