Thursday, May 19, 2016
Peluncuran layanan gabungan Kereta kargo internasional China-Nepal
Kereta kargo internasional berangkat dari Lanzhou, ibukota provinsi Gansu barat laut China. Tujuan akhir adalah Kathmandu, Nepal, tetapi transportasi kereta api akan beralih ke transportasi jalan di Xigaze, Tibet.
Seluruh perjalanan akan memakan waktu 10 hari dan meliputi tiga bagian: 2.431 kilometer dari transportasi kereta api dari Lanzhou ke Xigaze, 564 kilometer dari transportasi jalan dari Xigaze ke Pelabuhan Geelong di Nepal, dan 160 kilometer dari transportasi jalan dari Pelabuhan Geelong ke kota Kathmandu ibukota Nepal. Secara keseluruhan, transportasi gabungan membutuhkan waktu 35 hari lebih sedikit daripada transportasi tradisional via laut.
Kereta memiliki 43 gerbong dan 86 kontainer kargo yang membawa kebutuhan sehari-hari dan peralatan rumah, menurut wakil umum China Railway Kontainer Corporation.
Peluncuran layanan kombinasi akan lebih mempromosikan pertumbuhan yang cepat dari industri terkait di provinsi Gansu, provinsi Qinghai, Daerah Otonom Tibet di China dan wilayah Asia Selatan.
Related Posts:
China tingkatkan kerjasama IPTEK dan Kebudayaan dengan ASEAN Perdana Menteri China Li Keqiang dalam pidatonya di Pertemuan Pemimpin China-ASEAN di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam kemarin (9/10) mengusulkan peningkatan kerja sama China dan ASEAN di bidang kebudayaan, ilmu penge… Read More
Negara superpower yang hidup dari utang Presiden Amerika Serikat Barack Obama kemarin mengatakan pihaknya bersedia untuk berunding dengan Partai Republik apabila Kongres dapat terlebih dahulu mengakhiri penutupan operasi pemerintah federal dan menaikkan batasan u… Read More
Kenapa panel surya buatan China lebih murahhhh??? Sebuah studi dari industri fotovoltaik di AS dan China menunjukkan bahwa dominasi China di bidang manufaktur panel surya tidak semata-mata didorong oleh tenaga kerja yang murah dan dukungan pemerintah ,tetapi juga karena… Read More
Kerangka Kerjasama China-ASEAN Perdana Menteri China Li Keqiang menghadiri Pertemuan Pemimpin China-ASEAN ke-16 di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam kemarin sore (9/10). Ia mengajukan kerangka kerja sama 2+7 antara China dan ASEAN. Li Keqiang mengat… Read More
China mendesak AS mengenai Krisis Utang Lebih dari seminggu pemerintahan federal AS di shutdown, namun masih belum ada tanda-tanda mengakhiri kebuntuan. Sementara itu, Amerika Serikat menghadapi tenggat waktu untuk pembayaran utang, kreditur utama China dan Jepan… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.