Negara superpower yang hidup dari utang

Presiden Amerika Serikat Barack Obama kemarin mengatakan pihaknya bersedia untuk berunding dengan Partai Republik apabila Kongres dapat terlebih dahulu mengakhiri penutupan operasi pemerintah federal dan menaikkan batasan utang pemerintah.

Obama di Gedung Putih kemarin mendesak Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS John Boehner untuk mengijinkan pemungutan suara guna menaikkan batasan utang dan mengakhiri penutupan operasi pemerintah AS yang kini sudah seminggu. Obama mengimbau Kongres untuk secepatnya menaikkan batas utang pemerintah. Ia menambahkan bahwa gagal bayar utang akan membawa akibat serius bagi ekonomi AS. Ia mengatakan pihaknya bersedia untuk mengadakan perundingan dengan Partai Republik, sambil mengecam perbuatan Partai Republik yang telah mengakibatkan penutupan operasi pemerintah dan memicu kekacauan ekonomi.


" Jika Kongres menolak untuk meningkatkan apa yang disebut plafon utang , Amerika tidak akan mampu memenuhi semua kewajiban keuangan nya untuk pertama kalinya dalam 225 tahun . Beberapa sarjana berpendapat secara konstitusional Obama memiliki kemampuan di bawah Ammendment 14 di Konstitusi AS untuk menaikkan plafon utang sendiri.Namun, batas utang selalu dibahas dan meminta melalui Kongres .


Ketua DPR John Boehner menunjukkan kedua belah pihak telah duduk puluhan kali selama 30 tahun terakhir untuk membahas mengenai pendanaan pemerintah.ketika datang ke batas utang, Boehner mengatakan dia setuju dengan Presiden bahwa AS harus membayar tagihannya .tetapi pada saat yang sama , Boehner mengatakan sesuatu harus dilakukan untuk mencegah AS dari pengeluaran uang melalui utang.

" Kita tidak bisa menaikkan plafon utang tanpa melakukan sesuatu tentang apa yang mendorong kita untuk meminjam lebih banyak uang dan hidup di luar kebutuhan kita . Gagasan bahwa kita dapat terus menghabiskan uang yang tidak kita miliki, dan memberikan tagihan untuk kami anak-anak dan cucu-cucu kita akan salah . " Peningkatan plafon utang tidak mengizinkan AS untuk meminjam lebih banyak uang .

Hal ini hanya memungkinkan pemerintah AS untuk membayar kembali uang yang sudah dibelanjakan.

Partai Republik telah menuntut perubahan Undang-Undang Perawatan Terjangkau , atau dikenal sebagai Obamacare . sementara partai Demokrat dan Obama menolak untuk menegosiasikan perubahan warisan politik utama Obama .

Lembaga pemeringkat Moody's dalam laporannya hari Senin lalu mengatakan gagal bayar utang tidak berkemungkinan terjadi walaupun batasan utang tidak dinaikkan tepat pada waktunya. Laporan itu mengatakan batasan utang merupakan pembatasan terhadap jumlah total utang pemerintah yang belum dibayar. Karena itu, dana prinsipal utang yang dibayar oleh pemerintah Amerika tidak terdampak oleh persoalan batasan utang. Apabila telah sampai batas waktu, maka Moody's mengatakan pemerintah dapat mengedarkan obligasi baru.