Perdana Menteri Li Keqiang tiba di Brussels kemarin, berharap untuk memperkuat kerjasama perihal inisiatif satu sabuk dan satu Jalan, dengan kebutuhan untuk likuiditas dan peningkatan infrastruktur di Eropa.
Pada saat yang sama, 14 negara Eropa diharapkan untuk menandatangani artikel akhir untuk ikut bergabung bersama China dalam pembentukan Asia Infrastruktur Investment Bank, sebuah lembaga yang dibentuk untuk membiayai pembangunan infrastruktur di negara Asia..
Acara ini juga akan mempromosikan permintaan domestik di Asia dan Eropa dan membantu mengangkat ekspor lesu China, kata Zhao Junjie, seorang peneliti pada hubungan internasional Eropa di Akademi Ilmu Sosial China.
Fredrik Erixon, direktur Pusat Eropa untuk Ekonomi Politik Internasional, sebuah think tank di Brussels, mengatakan Eropa berinvestasi di bidang infrastruktur dalam negeri, beberapa di antaranya dapat dihubungkan dengan satu sabuk dan satu jalan.
Namun, apakah Eropa dapat memainkan peran besar dalam satu sabuk dan satu Jalan tergantung pada banyak hal, termasuk modal, kata Erixon.
"Fakta sederhana adalah bahwa negara-negara Eropa berpikir sangat berbeda tentang inisiatif, dan tidak semua memiliki uang untuk dibelanjakan."
Sementara di Brussels, Li akan menghadiri pertemuan para pemimpin China-Uni Eropa ke-17 ', yang pertama sejak pergantian kepemimpinan Uni Eropa, dalam KTT China-Uni Eropa tentang Bisnis Li akan menguraikan peluang ekonomi baru di depan lebih dari 400 pengusaha, dan bertemu Presiden Parlemen Eropa Martin Schulz.
Cui Hongjian, seorang peneliti dari studi Eropa di China Institute of International Studies, mengatakan Li akan mencari cara baru untuk memperluas kerjasama China-Uni Eropa dalam pertemuan pertamanya dengan para pemimpin Uni Eropa, dan isu-isu internasional dan regional akan menjadi agenda para pemimpin dalam pertemuan.
"Ada peningkatan peluang kerjasama untuk China dan Uni Eropa, seperti menghubungkan strategi pembangunan masing-masing. dan Rencana Investasi untuk Eropa terkait dengan pembangunan infrastruktur. "katanya.
Tuesday, June 30, 2015
PM China berkunjung ke Eropa untuk buka peluang bisnis baru
Related Posts:
Pria China ini naik sepeda untuk pulang kampung sejauh 1800 km Feng, 20, seorang pekerja restoran di Shanghai, memulai perjalanan dengan sepeda pada 12 Januari Ia berencana untuk tiba di rumahnya di distrik Liangping, kota Chongqing barat daya China, pada 27 Januari, menjelang Fe… Read More
Presiden China mendesak upaya untuk membangun militer yang kuat. Presiden Xi Jinping menyerukan militer untuk meningkatkan kesadaran politik, mendorong maju reformasi, dan mengaturnya menurut hukum untuk membantu pembangunan militer yang kuat. Xi, yang juga sekretaris jenderal Kom… Read More
China dan Filipina Pastikan Tiga Proyek Kerja Sama Menteri Perdagangan China Gao Hucheng kemarin di Beijing mengungkapkan, Rencana Enam Tahun (2017-2022) Kerja Sama Ekonomi China-Filipina akan selesai disusun dalam waktu dekat. Kedua pihak telah memastikan tiga proyek kerja… Read More
China adalah investor terbesar ketiga di Indonesia XINHUA: Statistik yang diumumkan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia kemarin menunjukkan bahwa jumlah total penanaman modal asing (PMA) dari daratan China 2016 terhadap Indonesia mencapai 26,65 miliar do… Read More
Pidato kenegaraan PM Jepang di kritik oleh Media Pidato kenegaraan tahun 2017 yang disampaikan oleh Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe kemarin, dikritik oleh media dan politikus Jepang, mereka menganggap pidato Abe kekurangan isi baru dan tidak terdapat titik baru dalam ke… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.