Sunday, June 28, 2015

Argumentasi tentang Ancaman Kapasitas Produksi China

Media Barat baru-baru ini memberitakan bahwa kelebihan kapasitas produksi China menambah tekanan stok berbagai sektor usaha di seluruh dunia, mempergawat deflasi dan mengganggu rehabilitasi ekonomi global. Opini ini ternyata tidak menyeluruh dan tidak menghiraukan kenyataan, maka opini ini hanyalah pseudo proposisi belaka.

Dikemukakannya argumentasi tentang ancaman kapasitas produksi China kebetulan tak lama setelah China mengemukakan kerja sama kapasitas produksi China dan negeri asing dan perlengkapan China menuju luar negeri. Ini ternyata mengabaikan kenyataan dan aspek saling menguntungkan.

Secara obyektif, kelebihan kemampuan produksi adalah fenomena ekonomi global dewasa ini dan bukan hanya ada di China. Ahli ekonomi berpendapat, kelebihan kapasitas produksi global putaran kali ini berasal dari sistem distribusi internasional yang didominasi negara barat dalam puluhan tahun ini dan akhirnya mengakibatkan krisis moneter global. Dalam proses itu, pemanfaatan kebudayaan konsumsi Barat secara berlebihan, pola pengarahan ekspor ekonomi emerging market, re-industrialisasi Barat dalam beberapa tahun ini serta faktor-faktor lainnya memicu kelebihan kapasitas produksi.

Ini berarti, kelebihan kapasitas produksi bukan berasal dari kesengajaan negara tertentu melainkan hasil bekas sistem distribusi internasional, merupakan kenyataan obyektif kepincangan ekonomi global, dan maka dari itu perlu diatasi dengan upaya bersama masyarakat internasional.

Kini, China tengah dengan sekuat tenaga menyisihkan kapasitas produksi yang terbelakang dan mengurangi kapasitas produksi yang berlebihan. Ini memanifestasikan upaya China untuk mengadakan penyesuaian kembali, pengoptimalan serta eskalasi terhadap struktur ekonomi, dan juga merupakan sumbangan besar China kepada penyeimbangan kembali ekonomi global.

Orang yang cerdas dapat melihat bahwa tidak ada kelebihan kapasitas produksi yang mutlak, hanya kelebihan yang relatif. Tiada sumber daya yang mutlak kaya, hanya relatif kaya. Padahal, kelebihan kapasitas produksi hanya merupakan dislokasi sumber daya. Pada zaman globalisasi, dengan meningkatkan kerja sama internasional dan mendorong distribusi bebas kapasitas produksi dan peredarannya dengan melintasi wilayah, banyak dapat mendorong pengoptimalan sumber daya dan meniadakan dengan layak kelebihan kapasitas produksi.

Di bidang tersebut, China tengah mengadakan ujicoba dan mendapat tanggapan positif negara-negara asing.

Banyak kenyataan yang justru terbalik dengan argumentasi sejumlah media Barat menunjukkan, kapasitas produksi China belum mempengaruhi ekonomi dunia, hanya telah mengganggu sejumlah negara yang beruntung sebelumnya dan mengadakan monopoli dalam jangka panjang. Kerja sama kapasitas produksi China dengan negara-negara asing tidak akan mendatangkan beban kepada ekonomi dunia, malah mendorong pembentukan percaturan baru sumber daya, industri dan moneter serta pola baru kerja sama lintas wilayah dan lintas lembaga.

Related Posts:

  • Harian PLA. China harus membangun tentara yang kuat Presiden China ketika berkunjung ke Museum perang perlawanan rakyat China Koran militer, Harian PLA, menyerukan tentara yang lebih kuat dalam sebuah artikel dengan tegas memperingati HUT ke-69 kemenangan China dalam Perang… Read More
  • BYD luncurkan mobil "Black Knight".Pembuat mobil China BYD telah merilis mobil Hybrid-Power yang disebut "Black Knight".Ini adalah mobil hemat energi yang pertama kali dirilis oleh BYD setelah pemerintah mengumumkan kebijakan pajak pembelian preferensial untuk… Read More
  • Hari jadi Kongres Rakyat Nasional ChinaAnggota Majelis merayakan berdirinya Kongres Rakyat Nasional China yang diadakan di Gedung Dewan Rakyat di Beijing kemarin, yangg juga dihadiri Presiden China, Xi Jinping.Xi dalam sambutannya menegaskan bahwa sistem Kongres R… Read More
  • Xinjiang International Convention Center Foto yang menunjukkan bagian luar dari Xinjiang International Convention Center di Urumiqi, ibukota Daerah Otonomi Xinjiang Uygur. tempat pameran The China-Eurasia Expo 4th.. … Read More
  • Latihan militer bersama TNI-AD dan US ArmyMayjen Bambang Heriyanto Panglima Kostrad Divisi Infanteri 2 dengan Lt.Gen Stephen Lanza Komandan US Army Corps I. MENGADAKAN KUNJUNGAN KE Puslatpur di Asem Bagus, Indonesia. untuk mengikuti kegiatan garuda Shield 2014. latih… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.