Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong dan rekan sejawatnya dari Malaysia, Datuk Seri Najib Tun Razak menegaskan komitmen kedua negara dalam memastikan keberhasilan proyek Kereta Kecepatan Tinggi (HSR) yang menghubungkan republik itu dengan Kuala Lumpur.
Dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan setelah Pemimpin-pemimpin Singapura-Malaysia kemarin, kedua pemimpin bagaimanapun mengatakan, target awal proyek yang dijadwalkan selesai pada tahun 2020 itu harus dinilai berdasarkan skala dan kompleksitinya.
Sementara itu, Lee mengumumkan perhentian terakhir HSR Singapura adalah di Jurong Timur, sesuai dengan rencana Singapura untuk mentransformasi kawasan tersebut menjadi pusat bisnis yang kedua.
Thursday, May 7, 2015
Malaysia dan Singapura sepakat membangun kereta cepat
Related Posts:
Perusahaan China membangun jalur rel kecepatan tinggi Las Vegas - Los Angeles. Sebuah konsorsium perusahaan kereta api China telah bekerja sama dengan perusahaan swasta AS XpressWest untuk membangun jalur rel kecepatan tinggi di Amerika Serikat, dorongan terakhir dimana Beijing ingin mengekspor tekno… Read More
Model Y-20 di tambilkan di pameran penerbangan di BeijingDalam Pameran Internasional Beijing Aviation yang diadakan di National Convention Center. AVIC menampilkan model pesawat angkut besar Yun 20 atau Y-20.. … Read More
Foto Kapal perang China ketika tiba di Teluk Tomini Kapal frigate Yuncheng dari Angkatan Laut China tiba di Teluk Tomini di Indonesia pada tanggal 15 September lalu untuk menghadiri parade armada internasional "Sail Tomini 2015" yang akan diselenggarakan pada tanggal 19 Sept… Read More
Ekonom China : China dapat bergabung dengan barisan negara-negara berpenghasilan tinggi dalam lima tahun Justin Yifu Lin Justin Yifu Lin, ekonom terkenal dan profesor Universitas Peking, mengatakan bahwa China mungkin peringkat di antara negara-negara berpenghasilan tinggi pada tahun 2020, saat menghadiri First Great Minds Ch… Read More
Malaysia bebaskan Visa selama 6 bulan untuk Turis China Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak telah mengumumkan bahwa Malaysia akan meluncurkan program bebas visa baru untuk kelompok wisatawan China dari 1 Oktober 2015 sampai dengan 31 Maret 2016.Langkah ini bertujuan untuk m… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.