Sebuah akun Weibo populer, bernama "Dongguan Student Club," menerbitkan posting mengungkapkan bahwa Sekolah Bahasa Asing Dongguan membebani Mahasiswa sebesar 2.180 yuan untuk set baru dari seragam, yang terdiri dari 18 buah, dari celana pendek musim panas dan kemeja lengan pendek dan mantel musim dingin dan sweater.
Seorang mahasiswa, yang berbicara pada kondisi anonimitas, mengatakan sebagian besar siswa mengeluh bahwa harga terlalu tinggi; apa lagi, sekolah tidak memberitahu siswa dan orang tua tentang kenaikan harga sebelum seragam dikirim.
Siswa lain dari sekolah yang berbeda mengatakan bahwa 14 set seragam mereka hanya 900 yuan.
Seorang anggota fakultas dari Sekolah Bahasa Asing Dongguan menjelaskan bahwa harga seragam didasarkan pada penawaran diluncurkan oleh biro pendidikan Dongguan dan kualitas seragam jauh lebih baik dari sebelumnya.
biro pendidikan Dongguan merespon melalui Weibo mereka satu hari kemudian, mengatakan mereka telah mengorganisir anggota dari komisi orangtua sekolah dan beberapa perwakilan orang tua untuk mengunjungi pabrik produsen seragam itu. Mereka telah mencapai konsensus tentang harga dan memutuskan berapa banyak seragam yang mereka butuhkan.
Kasus sebelumnya juga terungkap di media China bahwa presiden SMK Hainan Xiuying di provinsi Hainan menerima enam yuan untuk setiap bagian dari seragam yang dijual, sementara direksi dan guru mendapat tiga yuan.
Beberapa netizens pun bertanya apakah karyawan Sekolah Bahasa asing Dongguan mendapat keuntungan dari kenaikan harga seragam.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.