Pada zaman Chunqiu, yaitu antara tahun 770 sampai tahun 476 Sebelum Masehi, di negeri Chu, ada seorang bangsawan bernama Shen Chuliang yang telah dianugerahi gelar "Ye Gong" atau "Tuan Ye" oleh kaisar. Dia dikatakan sangat gemar akan naga, sehingga seluruh rumahnya, baik dinding, loteng, atap dan tiang maupun pintu dan jendela, semua dihiasinya dengan ukiran atau gambar naga.
Ketika mengetahui hal tersebut, naga yang benar-benar ada di kayangan merasa sangat terharu. Maka, turunlah naga tersebut ke bumi ini untuk menziarahi Ye Gong. Namun, sungguh kasihan ! Ketika melihat ada seekor naga yang hidup sedang menjengukkan kepalanya di jendela, dengan ekornya yang panjang meleret di atas lantai ruang rumahnya, Ye Gong menjadi sangat takut sampai dia berteriak sekuat-kuatnya dan berlari pontang panting.
Sejak itu, orang pun tahu bahwa Ye Gong hanya menyukai naga yang berupa hiasan, gambar atau ukiran saja, bukanlah naga yang sebenarnya.
Keterangan:
Peribahasa "Ye Gong Hao Long" atau "Ye Gong Gemar Akan Naga" ini, membawa arti gemar akan sesuatu yang sebenarnya ditakuti. Ini digunakan untuk mempersenda orang atau golongan yang pada akhirnya sangat tertarik kepada sesuatu benda, tetapi hakikatnya bukanlah benar-benar menyukai benda tersebut, bahkan takut kepadanya.
Ini dapat digunakan untuk menyindir orang atau golongan yang suka menggembar-gembur tentang favoritnya, tetapi ketika benda atau objek yang selalu digembar-gemburkannya itu benar-benar muncul di hadapannya, wajahnya segera menjadi pucat ketakutan.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.