Direktur Badan Keamanan Nasional (NSA) Laksamana Mike Rogers, memperingatkan bahwa China dan dua negara lainnya memiliki kemampuan untuk menginvasi, dan mematikan sistem komputer, jaringan penerbangan, dan perusahaan-perusahaan keuangan.
"Apa yang mengkhawatirkan kami adalah akses itu, kemampuan itu, dapat digunakan oleh negara, kelompok atau individu-individu untuk melakukan hal itu (mematikan sistem)," kata Rogers pada Komite Intelijen DPRD Amerika Serikat (AS), yang dikutip Reuters..
Dua Orang Ditembak di Universitas Florida
Rogers mengatakan para penyerang siber telah dapat memasuki sistem yang dimiliki AS, dan China adalah salah satu negara dengan kemampuan itu. "Mungkin ada satu atau dua negara lagi (yang memiliki kemampuan)," ucapnya.
Kementerian Luar Negeri China, Hong Lei, mengatakan pemerintah China melarang peretasan, dan China yang justru kerap menjadi korban dari serangan siber yang datang dari AS. "Pemerintah China tegas memberantas aktivitas itu (peretasan)," kata Hong.
Rogers menyampaikan peringatannya itu, dua hari setelah Senat AS menolak upaya reformasi peraturan penyadapan, sehingga NSA dapat terus bebas melakukan penyadapan telepon.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.