The Independent Rusia mengatakan, 7 Juli adalah hari peringatan tercetusnya perang anti Jepang oleh China, perang ini berlangsung selama 8 tahun, 35 juta orang Tionghoa tewas dan luka-luka.
Universal Daily News Thailand mengatakan bahwa Presiden China Xi Jinping dalam pidato di depan peringatan menekankan rakyat China dan berbagai negara mutlak tidak setuju kalau siapa yang ingin menyangkal dan memutarbalikkan sejarah agresi.
Xinxian Daily melaporkan, peringatan 77 tahun tercetusnya perang anti Jepang bertujuan untuk memperingati agar rakyat seluruh dunia waspada pada militerisme Jepang. Militerisme Jepang pernah membawa kesengsaraan kepada rakyat Asia, dan sampai sekarang pemerintah Jepang masih belum mengakui sejarah agresi ini. Oleh karena itu, rakyat dunia khususnya rakyat Asia harus lebih waspada.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.