Ketua Komisi Luar Negeri Kongres Rakyat Nasional (KRN) China Fu Ying menghadiri debate televisi Dialog Shangri-La selaku undangan. Dalam kesempatan itu Fu Ying memaparkan pandangannya mengenai situasi keamanan regional, hubungan China-Jepang, hubungan China-AS, serta masalah kawasan lainnya. Debate televisi tersebut diselenggarakan bersama oleh Phoenix TV dan The International Institute for Strategic Studies yang bermarkas besar di London, Inggris.
Menanggapi pidato Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di jamuan makan malam acara pembukaan pertemuan Dialog Shangri-La kemarin malam, Fu Ying mengatakan, hubungan China dan Jepang berhenti sejak meruncingnya masalah Pulau Diaoyu. Masalah tersebut saat ini berpengaruh yang lebih serius karena berkaitan dengan apakah Jepang akan terus menempuh jalan pembangunan yang damai. Shinzo Abe membesar-besarkan "ancaman China" dengan menggunakan sengketa kedua negara seputar masalah Pulau Diaoyu. Shinzo menyangkal kejahatan agresi yang dilakukan militerisme Jepang terhadap negara-negara tetangga termasuk China dan Korea Selatan. Ini mau tak mau akan mengundang kewaspadaan tinggi semua negara Asia termasuk China.
Fu Ying dalam debate televisi tersebut menambahkan bahwa sebagian sekutu AS memandang China sebagai lawan. Sikap yang diambil AS akan langsung mempengaruhi pertimbangannya terhadap sistem sekutu AS. China dan AS memiliki banyak kepentingan bersama. Hubungan kedua negara sangat penting bagi kawasan ini dan dunia. Kedua negara hendaknya meningkatkan komunikasi dan kerja sama, berupaya menghindari kesalahpahaman dan bersama-sama membina hubungan antar negara besar jenis baru.
Fu Ying menekankan, masalah-masalah yang terjadi di laut belum lama ini diakibatkan provokasi sebagian negara. China tidak akan melepaskan pendirian penyelesaian masalah secara damai yang dipertahankannya dalam jangka panjang, akan tetapi China pasti akan memberikan tanggapan yang kuat menghadapi provokasi. China berbuat demikian tidak hanya untuk membela kedaulatan dirinya, juga untuk memelihara perdamaian, stabilitas dan ketertiban di seluruh kawasan ini.
Tuesday, June 3, 2014
Pandangan China tentang keamanan Asia
Related Posts:
Anggaran Kementerian pertahanan Japan 2014 Kementerian Pertahanan Jepang baru-baru ini mengumumkan ringkasan laporan pertahanan untuk tahun anggaran 2014, laporan tersebut menyatakan bahwa, mengingat perubahan situasi lingkungan keamanan, termasuk anca… Read More
China desak Jepang hentikan ancaman Peta Kekuatan AL China-Jepang jika (Jepang tanpa dukungan AS) Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying kemarin mengatakan China mendesak Jepang untuk menghentikan segala ancaman dan menjelaskan al… Read More
SD Muslim di Zhenzhou-ChinaSekolah dasar Kedua Etnik Hui terletak di Daerah Guancheng, sebuah komuniti Islam Zhenzhou. Etnik Hui di China beragama Islam. Sekaloh ini didirikan pada tahun1908. Kini, 70% pelajar di sini dari keluarga pekerja migran. … Read More
Taiwan di guncang gempa Gempa berkekuatan 6.3 Skala Richter pukul 20.02 waktu Taipei mengguncang Taiwan , pusat gempa ada di desa Ruisui Kab.Hualien pada kedalaman 19.5 Km.Biro Cuaca Sentral mengatakan , gempa diawali dengan naik turun kemudian be… Read More
SJTU Meluncurkan Supercomputing Sistem Tercepat Untuk Universitas China Sistem superkomputer SJTU (Shanghai Jiaotong University dirancang dan dibangun oleh Langchao Informasi Elektronik Industry Co , Ltd , yang merupakan salah satu pengembang dan constructers Tianhe - 1A dan Tianhe - 2 . … Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.