Saturday, June 7, 2014

Beijing dan New Delhi siap untuk mempererat hubungan Kerjasama

Beijing dan New Delhi berharap untuk memanfaatkan momentum yang berkembang saat ini untuk kerjasama setelah terpilihnya  perdana menteri India yang baru,  Menteri Luar Negeri Wang Yi akan terbang ke New Delhi untuk bertemu dengan timpalannya dari India, Sushma Swaraj dan para pemimpin India lainnya, juru bicara kementerian luar negeri China Hong Lei mengatakan.

kunjungan Dua hari menlu China akan menjadi pertama kalinya bahwa anggota senior dari kedua pemerintah bertemu sejak kemenangan pemilihan umum Perdana Menteri India Narendra Modi pada bulan Mei .
Hong mengatakan, kedua negara masih bekerjasama secara erat dan rinci, tetapi analis mengatakan kunjungan tersebut akan membantu meletakkan dasar untuk kerjasama yang lebih besar .

Fu Xiaoqiang, direktur Pusat Studi Terorisme di bawah Institut Hubungan Internasional Kontemporer China, mengatakan, " Kedua negara akan membahas sejumlah isu , termasuk meningkatkan komunikasi dan kerjasama dan menyelesaikan pengaturan untuk kunjungan tingkat tinggi akhir tahun ini . "

Modi , 63 thn, memimpin Partai Bharatiya Janata menang telak dalam pemilihan bulan Mei, dan berjanji untuk merevitalisasi perekonomian ketiga terbesar di Asia .

Perdana Menteri China Li Keqiang mengatakan dalam sebuah panggilan telepon memberikan ucapan selamat kepada Modi, bahwa Beijing dan New Delhi harus memanfaatkan peluang pengembangan masing-masing dan memfasilitasi pembangunan Koridor Ekonomi Bangladesh -China - India - Myanmar , yang diusulkan selama kunjungan Li ke India Mei lalu pada saat itu perdana menteri India masih di jabat oleh Mahmohan Singh.

Dalam hubungan telepon, Modi mengatakan India akan mempertimbangkan keterlibatan ekonomi yang lebih besar dengan China, dan ia mengundang Presiden Xi Jinping untuk mengunjungi India pada akhir tahun ini .

Fu mengatakan pemerintah Modi melihat  pengembangkan kerjasama dengan China sebagai prioritas . " Modi telah bersumpah untuk meningkatkan perekonomian India dan ini menawarkan peluang besar bagi kedua negara, " katanya .

The Times of India melaporkan bahwa wakil-wakil dari 20 perusahaan China akan mengunjungi negara bagian asal Modi yaitu Gujarat pada bulan Juni untuk mencari peluang investasi baru . Perusahaan-perusahaan dikatakan memiliki dana investasi sebesar $ 1 miliar .

Fu mengatakan walau sering mengalami kendala bagi perusahaan China untuk memasuki pasar India, tetapi ada tanda-tanda bahwa pemerintah baru mengambil langkah-langkah untuk menarik modal Investasi China .

Ma Jun, seorang peneliti studi India di Akademi Ilmu Militer di bawah Tentara Pembebasan Rakyat, mengatakan bahwa Modi memiliki keakraban dengan China - ia telah sering mengunjungi China dan akan meningkatkan kepercayaan di kalangan investor China.

" Untuk perusahaan China, India adalah lingkungan investasi yang unik dan menguntungkan dan pengalaman dan tujuan bagi perekonomian Modi akan membantu menjalin kerjasama yang lebih besar, " kata Ma .

Hong mengatakan kemitraan China - India telah membuat kemajuan yang nyata dalam beberapa tahun terakhir . dan " Tahun ini adalah Tahun Pertukaran China- India dan juga 60 tahun pengumuman Lima Prinsip Koeksistensi Damai ( bersama-sama diprakarsai oleh China , India dan Burma - sekarang Myanmar - pada tahun 1954 ), " kata Hong .

Related Posts:

  • Muslim China di Xinjiang rayakan bulan Ramadhan dalam cuaca panas Muslim di seluruh China telah selesai hari pertama Ramadhan mereka setelah hari yang panjang tanpa makanan dan minuman pada hari Senin kemarin.Bagi banyak warga di Kashgar, kota di ujung barat China, itu adalah adat setelah… Read More
  • Lumba-Lumba Finless yang terancam punah di China Seekor lumba2 yang sedang hamil yang bernama "F9" berenang di Institute of Hydrobiology di bawah Chinese Academy of Sciences, di Wuhan, Provinsi Hubei China tengah, populasi lumba-lumba Finless, menurut para ilmuwa… Read More
  • Kebebasan beragama di Xinjiang di jamin oleh pemerintah China kemarin mengeluarkan kertas putih berjudul "Kebebasan Berkeyakinan Agama di Xinjiang," Sejak berdirinya Republik Rakyat China (RRC) pada tahun 1949, prinsip Konstitusi kebebasan beragama telah komprehensif di terapkan… Read More
  • KRI R.E Martadinata 331Korvet kelas Sigma adalah kapal patroli dengan kemampuan untuk mengarungi samudera, salah satunya adalah.KRI Martadinata tampak modern dan canggih. Frigate buatan Indonesia berkerjasama dengan Damen Belanda ini akan diserahka… Read More
  • Ber Yoga di atas TebingPuluhan penggemar yoga melakukan yoga di jalan tebing di Qingjiang Fangshan Scenic Spot di Yichang, provinsi Hubei China tengah. jalan tebing sepanjang 7.500 meter terdiri dari bagian batu 6.300 meter dan  jalan kaca 236… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.